ITB Eco-Movement adalah aksi riil yang dapat dilakukan untuk menuju ITB Eco-Campus. Kampus ITB sendiri sampai saat ini, yaitu tahun 2009 telah memiliki beberapa potensi dan aksi nyata dalam rangka menuju ITB Eco-Campus. Potensi dan aksi nyata tersebut adalah :
1. Sistem Pengelolaan Sampah
1.1 Pemilahan sampah, yaitu dengan fasilitas tempat sampah dua jenis ( “mudah membusuk” dan “tidak membusuk”) tersebar di seluruh tempat strategis di kampus ITB. Saat ini jumlahnya ada
1.2 Mobil pengangkut sampah yang akan menuju Pusat Pengolahan Sampah (PPS) Sabuga milik ITB, dan merupakan kelanjutan dari jalur pengelolaan sampah kampus. Mobil pengangkut ini terdiri dari : - mobil pick-up L300 (2 buah)
- dump truck (1 buah)
- mobil kijang (1 buah)
1.3 Jadwal pengangkutan
Senin – Jumat : pk 08.00
Pk 11.00
Pk 13.00
1.4 Pusat Pengolahan Sampah (PPS) Sabuga
- Incinerator, spesifikasi
- Pembuatan kompos, produk “Kompos Ganesha”
1.5 Petugas kebersihan di kampus sebanyak 105 orang
2. Program Hemat Energi
2.1 Lampu Solar Cell (daya : 10,20,40 Watt) yang menekan daya listrik sebanyak 30%-40% :
- Sepanjang jalur tengah kampus : 12 buah
- Lapangan Cinta (ex Segitiga) : 6 buah
2.2 Solar Cell di Prodi Teknik Fisika
2.3 Penggantian seluruh lampu di kampus dengan lampu hemat energi
2.4 Penekanan jumlah rekening listrik (saat ini berkisar antara 650-750 juta per bulan)
3. Program Hemat Air
3.1 Sumber Air ITB :
- Mata air : 60%
- PDAM : 40%
- Sumur artesis
3.2 Penekanan jumlah rekening air (saat ini ±100 juta per bulan)
4. Fasilitas lain
4.1 Water Tap
4.2 Tempat parkir sepeda
5. Pengelolaan sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
6. Ruang Terbuka Hijau (RTH)
6.1 Babakan Siliwangi
6.2 Taman Ganesha
6.3 Ruang hijau di dalam kampus
Forum Ganesha Hijau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar