Setahun lalu, tepatnya tanggal 21 Juni 2008 ketika saya baru saja dilantik menjadi anggota HIMATEK ITB di Desa Pakutandang, Ciparay, Bandung, saya mengalami suatu peristiwa nan unik dan menarik. Saya sangat senang bisa bercerita di blog ini..hehe. Saya tahun lalu diberi mandat menjadi Kadiv Acara Pengabdian Masyarakat PM TK 2007 bersama Adi dan sayapun sangat senang bisa menolong masyarakat disana dengan segala waktu, tenaga, otak saya, dan segala sumbangsih saya. Saya sangat menemukan passion hidup saya di hidup ini. Saya menemukan jati diri saya. Saya jujur sangat senang ketika melihat setelah 3 hari kami berada di sana, kami belajar banyak akan terjun langsung ke masyarakat. Kami mengkonsep acara ini selama 2-3 bulan lamanya sebelum hari H nya. Jerih payah kami terbayar sudah. Walau saya sakit demam di hari H, saya dirawat oleh teman2 TK 07, dikompres, disuapin makan pas sakit di Ciparay. Saya sangat dibantu anggota div acara PM tahun lalu. Saya bangga akan TK 07. Boleh dikatakan pengalaman ini sangat langka, unik, menantang, belajar melihat ke bawah dan belajar memberi apapun yg kita bisa berikan. PM ini memberikan saya mata , penglihatan baru akan dunia ini. Dunia ini luas dan kita punya misi dalam hidup, dimana kita bisa berkontribusi , lakukan itu dengan sekuat tenaga. Saya belajar, belajar akan artinya bersyukur, belajar memberi, belajar terjun lgsg ke masyarakat.
Saya di SMA bukan orang yang pernah punya pengalaman organisasi sedikitpun, saya orang cupu, saya orang yang tak pernah memimpin, saya lemah softskill. Saya hanya manusia bodoh organisasi di SMA. Ketika saya memegang jabatan kadiv acara, saya belajar banyak. Belajar akan leadership, belajara akan empowering people, belajar berkomunikasi dengan warga masyarakat, belajar padi SRI. Saya memang masih sedikit pengalaman, tapi saya belajar dan belajar di kepanitiaan ini, lewat terjun ke masyarakat, lewat pembelajaran sebagai kadiv di PM 07 saya belajar dan belajar akan hal penting di dunia ini "menolong dgn tulus." Passion saya terbentuk, saya harus berjanji pada diri saya sendiri. Saya harus menolong dengan segala keberadaan saya. Berjuang mengkonsep acara bersama teman2, berjuang di tengah rentetan akademik TK yang berat.
Tiga hari kami semua PM di Desa Pakutandang dan akhirnya kami dilantik menjadi HIMATEK, suatu rasa apresiasi yang sangat puas bagi kerja keras kami sebagai mahasiswa TK. Namun,. satu hal yang tak boleh kalian lewatkan, yaitu bahwa apresiasi terbesar dalam hidup gw ini muncul dari pelukan sang Ibu RT disana saat kami semua hendak mengadakan perpisahan dengan warga. Ibu tersebut berkata sambil meneteskan air matanya "Nak, kamu pahlawan Ibu, makasih ya!". sambil memeluk saya. Saya terharu dalam hati dan menangis di dalam hati.
Jujur di dalam detak jantung saya, saya katakan, saya berjanji suatu saat saya akan kembali ke Desa Pakutandang ini dengan suatu pengabdian masyarakat yang lebih lagi, lebih membantu masyarakat tersebut meningkatkan ekonomi mereka. Saya berjanji dan akhirnya sekarang TK 08 mengurusi program PM 2008 yang melanjutkan PM di Ciparay. Sayapun senang dan lega bisa menepati janji saya, Mgkn saya sekarang bukan eksekutor acara PM di Ciparay tersebut. Namun saya akan bantu segala konsepnya, segala persiapan menju hari H nya , teknologiya dan bimbingan saya kepada junior-junior saya. Sayapun terlibat banyak di dalam konseptor program tersebut dan berbagai survei lainnya. Saya bangga melihat jiwa-jiwa muda TK 08 dalam belajar keg PM ini. Saya melihat jiwa muda saya setahun lalu seperti mereka, menggali ilmu sedalam-dalamnya dan sangat antusias. Di pundak saya kini harus saya rangkul banyak tenaga, banyak antusiasme dan janji saya kepada Ibu tsb akan saya pegang terus. Saya akan kembali dengan kontribusi nyata yang lebih besar...Saya akan berkontribusi lebih lagi di Ciparay, Suatu janji demi menolong dan demi masa depan.
Janjiku pada Masyarakat Ciparay Pasti Akan Kutepati
Wait for us.....
Saya di SMA bukan orang yang pernah punya pengalaman organisasi sedikitpun, saya orang cupu, saya orang yang tak pernah memimpin, saya lemah softskill. Saya hanya manusia bodoh organisasi di SMA. Ketika saya memegang jabatan kadiv acara, saya belajar banyak. Belajar akan leadership, belajara akan empowering people, belajar berkomunikasi dengan warga masyarakat, belajar padi SRI. Saya memang masih sedikit pengalaman, tapi saya belajar dan belajar di kepanitiaan ini, lewat terjun ke masyarakat, lewat pembelajaran sebagai kadiv di PM 07 saya belajar dan belajar akan hal penting di dunia ini "menolong dgn tulus." Passion saya terbentuk, saya harus berjanji pada diri saya sendiri. Saya harus menolong dengan segala keberadaan saya. Berjuang mengkonsep acara bersama teman2, berjuang di tengah rentetan akademik TK yang berat.
Tiga hari kami semua PM di Desa Pakutandang dan akhirnya kami dilantik menjadi HIMATEK, suatu rasa apresiasi yang sangat puas bagi kerja keras kami sebagai mahasiswa TK. Namun,. satu hal yang tak boleh kalian lewatkan, yaitu bahwa apresiasi terbesar dalam hidup gw ini muncul dari pelukan sang Ibu RT disana saat kami semua hendak mengadakan perpisahan dengan warga. Ibu tersebut berkata sambil meneteskan air matanya "Nak, kamu pahlawan Ibu, makasih ya!". sambil memeluk saya. Saya terharu dalam hati dan menangis di dalam hati.
Jujur di dalam detak jantung saya, saya katakan, saya berjanji suatu saat saya akan kembali ke Desa Pakutandang ini dengan suatu pengabdian masyarakat yang lebih lagi, lebih membantu masyarakat tersebut meningkatkan ekonomi mereka. Saya berjanji dan akhirnya sekarang TK 08 mengurusi program PM 2008 yang melanjutkan PM di Ciparay. Sayapun senang dan lega bisa menepati janji saya, Mgkn saya sekarang bukan eksekutor acara PM di Ciparay tersebut. Namun saya akan bantu segala konsepnya, segala persiapan menju hari H nya , teknologiya dan bimbingan saya kepada junior-junior saya. Sayapun terlibat banyak di dalam konseptor program tersebut dan berbagai survei lainnya. Saya bangga melihat jiwa-jiwa muda TK 08 dalam belajar keg PM ini. Saya melihat jiwa muda saya setahun lalu seperti mereka, menggali ilmu sedalam-dalamnya dan sangat antusias. Di pundak saya kini harus saya rangkul banyak tenaga, banyak antusiasme dan janji saya kepada Ibu tsb akan saya pegang terus. Saya akan kembali dengan kontribusi nyata yang lebih besar...Saya akan berkontribusi lebih lagi di Ciparay, Suatu janji demi menolong dan demi masa depan.
Janjiku pada Masyarakat Ciparay Pasti Akan Kutepati
Wait for us.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar