Halow semuanya. Tadi pagi mulai jam 8 pagi sampai jam 1 siang gw menghadiri Seminar Nasional Lingkungan Hidup “Tema : Tantangan dan Peluang Penerapan Clean Development Mechanism di Jawa Barat” by Ganesha Hijau dan Climate Change Center. Pembicaranya banyak yang terkenal dan seminar ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Rektor ITB, perwakilan Chevron dan perwakilan Menteri Lingkungan Hidup. Banyak hal baru yang gw peroleh terutama masalah informasi CDM(Clean Development Mechanism) beserta tantangan dan peluang CDM di Jawa Barat.
Tujuan CDM memang bertujuan agar kerjasama antaranegara maju/industri(Annex1) dengan negara berkembang(Non-Annex 1) dengan prinsip win-win solution, membantu negara maju untuk menurunkan sebagian emisi gas rumah kacanya serta membantu negara berkembang dalam mencapai upaya pembangunan berkelanjutan serta ketersediaan pangan yang cukup.
Jujur acara ini dikemas dalam wujud yang cukup menarik oleh Ganesha Hijau (sebuah lembaga KM ITB) yang concern di masalah lingkungan yang telah disupport(didukung) oleh beberapa himpunan di ITB. Himpunan seperti HMTL, Nymphaea, HIMATEK, Ugreen merupakan lembaga-lembaga yang sudah join dengan Ganesha Hijau KM ITB. Pada acara ini selain seminar-seminar lingkungan yang diselenggarakan, juga terdapat peluncuran perdana Ganesha Hijau ditandai dengan pemukulan gong oleh perwakilan Ganesha Hijau beserta HIMATEK, HMTL , Ugreen dn Nymphaea. Bersyukur sekali gw mendapat kesempatan menjadi wakil dari HIMATEK berperan serta dalam memulai sejarah berdirinya Ganesha Hijau KM ITB yang mulai bergerak mulai akhir tahun lalu. Kesempatan yang sangat baik dan berharga bagi gw dilibatkan dalam pelucuran Ganesha Hijau di tengah publik. Paparan acara beserta acara makan-makan berlangsung baik sekali. Publikasi acara ini memang banyak yang kuat sehingga yang datang pun memang dari kalangan yang beragam. Baik S1, S2, S3, dosen , masyarakat umum, guru-guru maupun pihak-pihak media. Satu hal yang disampaikan di seminar tersebut yang saya ingat sampai saat ini betul-betul adalah tiap orang itu penting, makanya budayakanlah 1 orang penting diantara 1000 orang penting. Ketika semua orang di 1000 orang tersebut merasa dia merupakan 1 orang penting diantara 1000 orang maka sekumpulan 1000 orang itu akan merasa dirinya masing-masing penting. Penting utk mulai bergerak, mulai mengubah sikapnya menjadi suatu perubahan yang membawa dunia(our earth) menjadi dunia yang bersih, bebas polusi dan menuju dunia yang indah tanpa kerusakan lingkungan di sana sini, tanpa global warming, tanpa kerusakan alam. Kita perlu gerakan massal yang membuat orang-orang mulai sadar akan pentingnya lingkungan dan alam demi masa depan kita yang indah. Dan satu hal, Indonesia menjadi negara yang belum care penuh akan lingkungan. Buktinya dari CDM yang sedikit serta tingkat polusi di Indonesia yang tergolong tinggi, pengolahan limbah dan sampah di Indonesia yang buruk jadi kadar Indonesia belum hijau. Jadilah negara-negara hijau demi dunia kita di masa depan nanti.
Mulailah gerakan Hijau dimulai dari pribadi masing-masing kita, cintai pergeraka lingkungan dair sekarang dan change the world
Superhero can't change the world, BUT WE CAN ! Let's save our earth from Global Warming
Tujuan CDM memang bertujuan agar kerjasama antaranegara maju/industri(Annex1) dengan negara berkembang(Non-Annex 1) dengan prinsip win-win solution, membantu negara maju untuk menurunkan sebagian emisi gas rumah kacanya serta membantu negara berkembang dalam mencapai upaya pembangunan berkelanjutan serta ketersediaan pangan yang cukup.
Jujur acara ini dikemas dalam wujud yang cukup menarik oleh Ganesha Hijau (sebuah lembaga KM ITB) yang concern di masalah lingkungan yang telah disupport(didukung) oleh beberapa himpunan di ITB. Himpunan seperti HMTL, Nymphaea, HIMATEK, Ugreen merupakan lembaga-lembaga yang sudah join dengan Ganesha Hijau KM ITB. Pada acara ini selain seminar-seminar lingkungan yang diselenggarakan, juga terdapat peluncuran perdana Ganesha Hijau ditandai dengan pemukulan gong oleh perwakilan Ganesha Hijau beserta HIMATEK, HMTL , Ugreen dn Nymphaea. Bersyukur sekali gw mendapat kesempatan menjadi wakil dari HIMATEK berperan serta dalam memulai sejarah berdirinya Ganesha Hijau KM ITB yang mulai bergerak mulai akhir tahun lalu. Kesempatan yang sangat baik dan berharga bagi gw dilibatkan dalam pelucuran Ganesha Hijau di tengah publik. Paparan acara beserta acara makan-makan berlangsung baik sekali. Publikasi acara ini memang banyak yang kuat sehingga yang datang pun memang dari kalangan yang beragam. Baik S1, S2, S3, dosen , masyarakat umum, guru-guru maupun pihak-pihak media. Satu hal yang disampaikan di seminar tersebut yang saya ingat sampai saat ini betul-betul adalah tiap orang itu penting, makanya budayakanlah 1 orang penting diantara 1000 orang penting. Ketika semua orang di 1000 orang tersebut merasa dia merupakan 1 orang penting diantara 1000 orang maka sekumpulan 1000 orang itu akan merasa dirinya masing-masing penting. Penting utk mulai bergerak, mulai mengubah sikapnya menjadi suatu perubahan yang membawa dunia(our earth) menjadi dunia yang bersih, bebas polusi dan menuju dunia yang indah tanpa kerusakan lingkungan di sana sini, tanpa global warming, tanpa kerusakan alam. Kita perlu gerakan massal yang membuat orang-orang mulai sadar akan pentingnya lingkungan dan alam demi masa depan kita yang indah. Dan satu hal, Indonesia menjadi negara yang belum care penuh akan lingkungan. Buktinya dari CDM yang sedikit serta tingkat polusi di Indonesia yang tergolong tinggi, pengolahan limbah dan sampah di Indonesia yang buruk jadi kadar Indonesia belum hijau. Jadilah negara-negara hijau demi dunia kita di masa depan nanti.
Mulailah gerakan Hijau dimulai dari pribadi masing-masing kita, cintai pergeraka lingkungan dair sekarang dan change the world
Superhero can't change the world, BUT WE CAN ! Let's save our earth from Global Warming
Tidak ada komentar:
Posting Komentar