A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang melimpah. Sayangnya hal ini masih belum dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar oleh sebagian besar rakyatnya, sehingga sampai saat ini masih banyak rakyatnya yang hidup di bawah garis kemiskinan akibat segelintir orang yang bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri. Rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) serta moral individu pemimpin-kaum intelektual merupakan penyebab utama tingginya kesenjangan sosial dan rendahnya kesejahteraan sosial-ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, ITB (khususnya HIMATEK ITB) sebagai perguruan tinggi pencetak SDM berkualitas bertanggung jawab untuk mempersiapkan para anggotanya untuk menjadi pemimpin atau kaum intelektual yang bermartabat, bermoral, dan peduli terhadap kondisi bangsanya. Dalam hal ini, para lulusan Teknik Kimia ITB diharapkan dapat menerapkan ilmu-ilmu (salah satunya keteknikkimiaan) yang telah diperoleh selama kuliah demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Misi ini sesuai dengan amanat Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian masyarakat dan membangun rasa kepekaan dan kepedulian terhadap kondisi sosial masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Setelah menyelesaikan pendidikan di ITB, mahasiswa memiliki setidaknya 3 pilihan, yaitu melanjutkan studinya ke program pascasarjana, bekerja pada suatu perusahaan, atau berwirausaha -menciptakan lapangan pekerjaan yang baru. Dari tahun ke tahun, terbatasnya serapan tenaga kerja dari tingkat perguruan tinggi, diperparah dengan jumlah lulusan yang semakin banyak menyebabkan persaingan mendapatkan pekerjaan semakin ketat dan kompetitif. Oleh karena itu, kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan ini harus dipersiapkan dengan matang. Mahasiswa wajib memiliki wawasan yang memadai, karakter yang cerdas, kreatif, ulet, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. Di sisi lain, bangsa ini juga memiliki masalah yang berkaitan dengan tingginya angka pengangguran.
Data BPS menunjukkan, pada Februari 2010 tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 7,41% atau 8,59 juta orang. Besarnya tingkat pengangguran di Indonesia akan menghambat tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia (pada kuartal ketiga 2010 mencapai 6 persen). Menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dilihat dari tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi saat ini, dibutuhkan 10,7 juta lapangan kerja baru sampai dengan 2014 untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pemerintah, yaitu 7-7,7 %. Oleh karena itu, jiwa kewirausahaan sangatlah penting untuk ditanamkan kepada para mahasiswa yang segera terjun ke dunia nyata. Efek dari wirausaha bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga memberdayakan masyarakat sekitarnya untuk membangun ekonomi Indonesia. Dengan berwirausaha, selain untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, seseorang dapat memberdayakan potensi SDM dan SDA; serta meningkatkan kualitas SDM, ekonomi, dan sosial masyarakat di berbagai daerah terpencil di Indonesia.
Oleh karena itu, langkah yang dibangun oleh individu yang memiliki kompetensi tinggi dan social awareness sangat diperlukan untuk membangun bangsa ini. Seminar ini merupakan salah satu langkah yang diperlukan untuk mencetak indvidu berkualitas yang peduli terhadap negaranya. Setelah mengikuti seminar seminar pengembangan diri ini, mahasiswa tingkat akhir yang sebentar lagi terjun ke dunia nyata diharapkan dapat segera menentukan pilihan masa depannya dan kembali kepada masyarakat untuk menunjukkan kontribusinya.
Setelah menyelesaikan pendidikan di ITB, mahasiswa memiliki setidaknya 3 pilihan, yaitu melanjutkan studinya ke program pascasarjana, bekerja pada suatu perusahaan, atau berwirausaha -menciptakan lapangan pekerjaan yang baru. Dari tahun ke tahun, terbatasnya serapan tenaga kerja dari tingkat perguruan tinggi, diperparah dengan jumlah lulusan yang semakin banyak menyebabkan persaingan mendapatkan pekerjaan semakin ketat dan kompetitif. Oleh karena itu, kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan ini harus dipersiapkan dengan matang. Mahasiswa wajib memiliki wawasan yang memadai, karakter yang cerdas, kreatif, ulet, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. Di sisi lain, bangsa ini juga memiliki masalah yang berkaitan dengan tingginya angka pengangguran.
Data BPS menunjukkan, pada Februari 2010 tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 7,41% atau 8,59 juta orang. Besarnya tingkat pengangguran di Indonesia akan menghambat tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia (pada kuartal ketiga 2010 mencapai 6 persen). Menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dilihat dari tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi saat ini, dibutuhkan 10,7 juta lapangan kerja baru sampai dengan 2014 untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pemerintah, yaitu 7-7,7 %. Oleh karena itu, jiwa kewirausahaan sangatlah penting untuk ditanamkan kepada para mahasiswa yang segera terjun ke dunia nyata. Efek dari wirausaha bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga memberdayakan masyarakat sekitarnya untuk membangun ekonomi Indonesia. Dengan berwirausaha, selain untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, seseorang dapat memberdayakan potensi SDM dan SDA; serta meningkatkan kualitas SDM, ekonomi, dan sosial masyarakat di berbagai daerah terpencil di Indonesia.
Oleh karena itu, langkah yang dibangun oleh individu yang memiliki kompetensi tinggi dan social awareness sangat diperlukan untuk membangun bangsa ini. Seminar ini merupakan salah satu langkah yang diperlukan untuk mencetak indvidu berkualitas yang peduli terhadap negaranya. Setelah mengikuti seminar seminar pengembangan diri ini, mahasiswa tingkat akhir yang sebentar lagi terjun ke dunia nyata diharapkan dapat segera menentukan pilihan masa depannya dan kembali kepada masyarakat untuk menunjukkan kontribusinya.
B. Tujuan
1. Menanamkan kesadaran sosial (social awareness) kepada mahasiswa sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas setelah lulus dari perguruan tinggi.
2. Memberikan pelatihan singkat mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memasuki dunia kerja, terutama dalam hal menyusun Curiculum Vitae (CV).
3. Menambahkan wawasan tentang peluang-peluang perekonomian Indonesia serta menumbuhkan semangat kewirausahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Memberikan pelatihan singkat mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memasuki dunia kerja, terutama dalam hal menyusun Curiculum Vitae (CV).
3. Menambahkan wawasan tentang peluang-peluang perekonomian Indonesia serta menumbuhkan semangat kewirausahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar