Rabu, 23 Maret 2011

Ringkasan “Forum ITB – Industri Indonesia 2020 & beyond“

Ringkasan “Forum ITB – Industri Indonesia 2020 & beyond“
Kamis, 17 Maret 2011 pk. 14:00 - 18:00 di Gedung The Energy lantai 28, SCBD Jakarta.

Oleh : Ivan Hadinata Rimbualam / ITB 2007

A. Ibu Yani Panigoro, selaku Ketua MWA ITB dan Penyelenggara “Forum ITB – Industri Indonesia 2020 & beyond“, memberikan sambutannya kepada para peserta forum ini dan menjelaskan tujuan forum ini secara umum.

Tujuan Forum:
1. ITB Mendengar
2. Memperkuat Kolaborasi ITB-Industri
3. Master Plan ITB 2020

Sesi 1:

B. Pak Martiono Hadianto (CEO Newmont) mempresentasikan mengenai “Link & Match: The Newmont Case”. Beliau mengatakan bahwa visi hebat dan jangka panjang ITB haruslah didukung secara penuh oleh pemerintah Indonesia. Visi dan rencana yang disusun ITB haruslah diketahui dan disejalankan dengan pemerintah Indonesia agar rencana yang dikerjakan ITB tidak sia-sia dan didukung penuh oleh segenap bangsa Indonesia. Kekuatan ITB haruslah sejalan juga dengan dukungan pemerintah Indonesia. Newmont berjanji akan sangat membantu ide-ide inovatif dari ITB.

Beliau menyimpulkan bahwa agar ITB mencapai visinya di 2020 dengan gemilang, maka ITB dan Alumni ITB harus menyesuaikan lingkungan bisnis/kerja, menyelesaikan gap yang terjadi pada kebutuhan perusahaan dan kemampuan universitas/pendidikan tinggi, universitas harus mencari cara unik dan berbeda agar memperkecil gap tersebut, serta upaya perusahaan juga untuk menjembatani gap tersebut.


C. Pak Triharyo Soesilo (Pertamina Persero)/ Pak Hengki

1. Trend Surplus Ekspor Indonesia akan CPO dan Karet naik, namun tidak ada ahli / expertise dari ITB di area ini. “Alumni ITB are in wrong business”. Alumni ITB belum berani merambah dunia oleochemical, padahal area ini menyediakan peluang yang sangat besar dengan data-data ekspor yang terus meningkat.
2. Trend Surplus Ekspor Indonesia akan Bahan Tambang terus naik. Alumni ITB sukses menguasai Bahan Tambang, seperti terdapat CEO ANTAM, CEO Newmont, dll. Namun bahan tambang batubara hanya diekspor saja, tidak dinaikan nilai jualnya terlebih dahulu. Padahal batubara lebih efektif jika diolah terlebih dahulu, seperti dilikuefaksi, digasifikasi, dll sebelum dijual. Nilai jual batubara yang sudah diolah akan lebih tinggi daripada hanya dijual sebagai batubara mentah.
3. Trend Produk Listrik: Indonesia dari pengekspor menjadi pengimpor. Hal ini ironis sekali. Dahulu produk listrik merupakan kebanggaan bangsa Indonesia. Namun sekarang kita harus mengimpor produk listrik.
4. Trend Produk Mekanik: mengalami hal ironis sama dengan Trend Produk Listrik, yaitu Indonesia dari pengekspor menjadi pengimpor.

Pertarungan di masa akan datang adalah perebutan pasar, bukan perebutan SDA lagi karena pasar tidak ada batasnya. Market sebuah bisnis tak ada batasnya, sedangkan SDA telah terkotak-kotak oleh yang namanya negara.

D. Pak Fazwar Bujang (CEO Krakatau Steel) berpedapat bahwa untuk mengembangkan pendidikan di ITB dalam menunjang industri baja nasional perlunya mahasiswa ITB memanfaatkan lebih waktu liburnya/ semester pendek bukan untuk mempercepat waktu kelulusannya, namun menggali pengalaman mahasiswa untuk memperoleh sertifikasi dan pengalaman sebagai bekal untuk profesionalisme/entrepreunership. Hal tersebut dapat diperoleh dengan mencari pengalaman lewat kerja praktek dan mengisi waktu dengan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan kreativitas dan kesiapan mahasiswa di masyarakat. Program semester pendek sebaiknya diisi dengan kegiatan-kegiatan untuk pelatihan/pendidikan mempersiapkan agar lulusan ITB siap pakai. ITB juga sebaiknya mengembangkan juga program D3 dan D4. Pendidikan Strata-2 sebaiknya dibagi menjadi 2 jenis yaitu: Scientific dan Aplikatif. ITB juga harus wajib menanamkan budaya integritas yang tinggi dan kemampuan bekerja secara team work.

Sesi 2:

E. Pak Hamid Batubara (CEO Chevron) mengatakan bahwa dibutuhkan alumni dari ITB yang merupakan SDM yang tangguh dalam jangka waktu yang panjang. Tangguh artinya tidak mudah menyerah dan juga dapat bekerja dengan keras, serta dapat bekerjasama dengan sesama yang lain. Chevron mengadakan berbagai program internship yang ditujukkan untuk meningkatkan pengalaman SDM dari mahasiswa ITB.

F. Eden Napitupulu (CEO COGINDO), COGINDO merupakan anak perusahaan dari PLN. Beliau memaparkan tingkat konsumsi energi dunia pada 2015 akan menunjukkan bahwa negara China akan melampaui negara USA. Kebutuhan China akan meningkat secara pesat menuju 2015. Hal ini akan berdampak besar pada penyediaan energi di dunia. Beliau menjelaskan alasan Alumni ITB sekarang lebih sukar beradapatasi saat menghadapi dunia kerja / nyata dibandingkan dengan alumni universitas lain. Beliau juga mengatakan alumni universitas lain lebih bersifat fleksibel, mungkin karena mayoritas berlokasi di Jakarta, Metropolitan Indonesia. Beliau sambil bercanda mengatakan bahwa sebaiknya ITB membangun cabang di dekat kota Jakarta, Metropolitan Indonesia, bukan di daerah-daerah terpencil jauh dari metropolitan yang menyebabkan mahasiswanya kurang fleksibel.

G. Pak Rinaldi Firmansyah (CEO Telkom)

Beliau menjelaskan bahwa menurutnya Alumni ITB kurang “attack”, yaitu kurang berjuang dan terlalu mudah menyerah pada kondisi yang sulit. Alumni ITB kurang memiliki nyali untuk berjuang dan bekerja keras. Kelemahan bahasa inggris sebagai salah satu modal berkompetisi dengan lulusan terbaik dari berbagai universitas luar negeri juga menjadi kelemahan para Alumni ITB. Kekurangan kemampuan bahasa internasional ini merupakan concern yang harus diperjuangkan. Bahasa inggris yang lemah membuat alumni ITB tidak dapat masuk ke top school di dunia karena merupakan syarat utama agar dapat berkompetisi dalam dunia.
Sesi 3:

H. Pak R. J. Lino (CEO Pelabuhan Indonesia II)
Beliau menjelaskan bahwa agar perusahaan Pelindo II sukses maka faktor infrastrukturnya harus juga kuat. Sedangkan infrastruktur di Indonesia untuk menunjang industri pelabuhan dari dahulu sampai sekarang perbaikannya hampir tidak ada yang berarti. Lalu bagaimana perusahaan pelabuhan dapat bersaing dengan kondisi tantangan ini. Beliau juga mengatakan lulusan berbagai universitas tidak memiliki pengalaman dalam dunia industri pelabuhan.

I. Pak Bambang (CEO Tempo)
Beliau menekankan janganlah kita sebagai Alumni ITB membiarkan berbagai penyelewengan terjadi di sekitar kita, kita harus menggalang kekuatan bersama satu Alumni ITB untuk menaikan nyali, keberanian dan ketangguhan kita, serta nilai integritas kita dalam melawan segala ketidak benaran agar semua hal yang menyeleweng dapat ditindak tegas. Beliau menjelaskan janganlah kita terlalu sering menyalahkan pemerintah Indonesia, namun kita harus berjuang membantu pemerintahan dan tidak terlalu bergantung kepada pemerintah. Kita harus berjuang hal – hal yang dapat kita perjuangkan demi bangsa ini sebagai satu Alumni ITB.

Sabtu, 19 Maret 2011

Iklan LRPTN XII di Majalah Energi - Edisi April 2011



Rangkuman Materi PDTK, Jumat 4 Maret 2011 (MENGHARGAI WAKTU)

MENGHARGAI WAKTU

1. Bacaan Alkitab : PENGKHOTBAH 3:1-11

- Pasal 1 : Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.

- Pasal 11: Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan pada hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dr awal sampai akhir.

2. Menghargai adalah membuat sesuatu berharga/bermanfaat/berguna. Menghargai waktu: membuat waktu berharga/penting karena berkat Tuhan sehingga mengelola dan memanfaatkan waktu semaksimalnya untuk hal-hal yang sesuai dengan rencana Tuhan.

3. Bacaan Alkitab Tambahan:

Mazmur 90:12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

Jas 4:13 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung",

Jas 4:14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.

Joh 9:4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.

4. Cerita 3 periode kehidupan Musa di Alkitab yang sesuai dengan firman “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.”

- 40 tahun pertama, Musa hidup dalam masa kekayaan, keberlimpahan, kecukupan di Mesir, tapi di tengah dosa karena bangsa Mesir tidak mengenal Allah.

- 40 tahun kedua, Musa hidup dalam padang gurun, di tengah kekurangan, Musa dipersiapkan Tuhan untuk mempelajari banyak hal di tengah kekurangannya di padang gurun. Musa belajar mengenai berbagai ilmu binatang, bintang, Musa mengembalakan domba dan kambing. Musa dipersiapkan agar siap mengemban tugas hidupnya di periode selanjutnya.

- 40 tahun ketiga: Musa diminta memimpin Bangsa Israel keluar dari Mesir.

5. Kronos dan kairos. Istilah ini muncul di dalam Kisah Para Rasul 1:7. Dalam bahasa Yunaninya, 2 kata ini ditulis sebagai xρόνος (kronos) dan καιρός (kairos). Perbandingan: kronos adalah waktu yang bersifat rutin, tetapi kairos itu tidak rutin. Kairos memiliki suatu nilai pengecualian, suatu exceptional value. Kesempatan yang hanya satu kali seumur hidup. Ingatlah bahwa anugerah yang dibuang, tidak akan pernah kembali lagi. Kairos adalah suatu momen, kesempatan yang harus diambil. Jangan biarkan kairos itu lewat! Apabila itu memang sesuatu yang benar dan berharga, maka ia HARUS diambil. Jangan kita mengerti kairos sekedar sebagai event.

Namun, kita juga jangan menghina kronos. Kronos pun memiliki kekuatannya sendiri. Apakah itu? Kronos adalah penguji kesetiaan yang paling puncak. Istilah setia adalah istilah yang selalu mengandung elemen waktu. Kesetiaan ditunjukkan dalam menghadapi hal yang penting, sulit, dan lama. Waktu yang ada dalam elemen kesetiaan ini adalah waktu kronos. Oleh sebab itu kronos juga sangatlah penting.

Yang perlu diketahui juga adalah kronos sering dibalut oleh penderitaan. Kata “sering” menjadi kunci di sini. Bumbu penderitaan itu menjadi sesuatu yang memaniskan kronos. Tahun-tahun yang sulit ketika dikenang lagi jangan membangkitkan suatu kejengkelan, tetapi jadikan suatu keindahan. Baiklah kita mengerti chronological time sebagai suatu panggung kesetiaan. Dan titik berangkat yang pertama, kita sepatutnya melihat kronos sebagai panggung kesetiaan Tuhan.

Kita seharusnya menyadari bahwa dalam tahun-tahun, hari demi hari dan jam-jam yang lewat, kesetiaan itu bukan sesuatu yang mudah. Oleh karena itu, orang-orang yang berada di dalam kronos kita, haruslah kita hargai.

Contoh dari kronos dan kairos.

Kronos: contohnya ibu kita yang pekerjaan merawat kita adalah banyak yang merupakan suatu repetisi, tetapi cinta kasihnya membuat dia setia. Kita harus menghargai siapapun yang hidup di dalam kronos kita, karena merekalah yang menunjukkan kesetiaan dalam kronos kita. Kesetiaan itu HARUS berada di dalam kronos.

Kairos: Waktu saat kita merasa adanya panggilan iman kita saat kita merasa siap dan dipanggil Tuhan untuk siap dibaptis. Waktu saat kita merasa ada panggilan dari Tuhan saat kita dipanggil untuk melayani di gereja, persekutuan doa, dst...

Hal berikutnya yang harus kita ingat juga adalah bahwa kronos dan kairos, keduanya sama-sama anugerah Tuhan. Kairos yang adalah unexpected opportunities memang lebih mudah dilihat sebagai anugerah. Akan tetapi jangan kita lupa bahwa kronos pun adalah suatu anugerah. Kenyataan bahwa kita bisa hidup sampai hari ini adalah suatu anugerah! Semua yang rutin adalah anugerah, Marilah kita belajar bersyukur atas keseharian kita. Kenyataan bahwa kita seting mengeluh akan rutinitas kita menjadikan terkadang Tuhan mengizinkan kehilangan terjadi supaya kita belajar bersyukur.

6. Bagaimana cara menghargai waktu?

Kita tahu bahwa setiap orang diberi waktu 24 jam dalam 1 hari. Tetapi, umur setiap orang tidak sama, ada orang yang berumur 50 tahun, ada yang 90 tahun. Orang yang rajin melayani dan cinta Tuhan dapat meinggal umur 28, tetapi orang yang hidup sembrono bisa sampai umur 82 belum meninggal. Lalu mengapa Tuhan memberi tiap orang satu hari yang sama tetapi durasi berbeda? Alkitab menjawab perbedaan durasi didasarkan karena ada pimpinan Tuhan yang berbeda. Apabila kita melihat satu contoh, Musa diperintahkan Tuhan untuk tidak memasuki tanah Kanaan, dan ketika sampai di perbatasan, di atas gunung Nebo, Musa dipanggil Tuhan dan meninggal. Hal ini terjadi karena memang Musa diberi tugas memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir menuju tanah Kanaan, maka pada saat itu tugasnya sudah selesai. Sedangkan Yosua bertugas memimpin bangsa Israel untuk masuk dan menduduki tanah perjanjian. Di Yosua 13, Alkitab mencatat bahwa Tuhan sendiri bilang bahwa Yosua sudah lanjut umurnya. Akan tetapi Tuhan tetap melanjutkan perintah karena masih banyak daerah belum direbut. Mengapa seperti ini? Hal ini karena konsep pensiun di dalam Alkitab bukan usia, tetapi tugas. Yang belum selesai tidak boleh berhenti, terus bekerja. Tetapi yang sudah selesai, ia akan berhenti yaitu ketika manusia meninggal. Mengapa Yesus berumur 33 tahun setengah, Musa 120 tahun dan Paulus 60 lebih? Karena Tuhan sudah men-set tugas, pembentukan, spirituality courses bagi Musa sebagai 120 tahun. Tiap orang memiliki tugas dan pembentukan yang berbeda, oleh karena itu usia berbeda-beda. Memang kematian dapat dipicu oleh penyakit, atau eksekusi, akan tetapi bila dilihat dari theological meaning kematian terjadi karena memang waktu hidup telah selesai.

Maka dalam hidup masing-masing orang, tidak ada waktu yang kurang. Umur berapa pun yang ditetapkan Tuhan, pasti cukup untuk melakukan kehendak Allah. Problemnya adalah kita banyak membuang waktu kita dengan sia-sia. Setiap orang kalau menggumulkan kehendak Allah pasti memiliki cukup waktu! Tidak ada istilah orang yang hidupnya kurang atau terlalu panjang. Yang hidupnya panjang berarti pekerjaannya banyak. Tetapi celakalah orang yang hidupnya panjang tetapi bekerjanya sedikit dan kurang melayani. Namun berbahagialah mereka yang hidupnya pendek tetapi giat melayani.

Banyak orang baru menggumulkan pertanyaan mengenai kehendak Tuhan ketika akan meninggal. Yang benar adalah SEKARANG-lah waktunya. Ketika kita masih muda, kita harus cepat bertanya, apa yang Tuhan mau kita kerjakan dalam hidup kita. Jangan kita membuang-buang waktu dan memboroskan hidup. Jangan buang waktumu, atau nanti kita akan menyesal. Jangan sia-siakan kesempatanmu yang banyak ini.

Hendaknya kita sadari bahwa puluhan tahun akan dengan sangat cepat berlalu. Maka Yesus berkata, kita harus mengerjakan pekerjaan Tuhan selama masih siang. (Joh 9:4) Yesus menyatakan perkataan ini ketika masih siang. Sekaranglah saatnya kita harus cepat bergerak. Minta ampun kepada Tuhan untuk waktu-waktu yang sudah kita buang. Dan sekarang cepatlah kita bekerja.

7. Bagaimana cara menghitung hari-hari kita? 4 cara menghitung

- Tambah : tiap hari waktu kita bertambah, karena kita bertambah umur, semakin lama di dunia, tidak bijak pemikiran seperti ini.

- Kurang : tiap hari waktu berkurang, karena kita berkurang umurnya di dunia ini, jadi kita merefleksikan diri apakah tanggung jawab kita sudah dikerjakan maskimal dan sudah menghargai waktu.

- Kali : tiap hari kita berusaha melakukan hal besar, berusaha melakukan berkali-kali lipat menciptakan lebih banyak hal dalam waktu yang sama digunakan orang lain. Orang lain menggunakan 1 jam untuk mendoakan 10 orang, tapi kita menggunakan 1 jam untuk mendoakan 100 orang. 1 jam orang menggunakan untuk menolong 2 orang, kita mencoba menggunakan 1 jam untuk menolong 100 orang.

- Membagi : belajar membagi-bagikan waktu kita kepada orang lain.

8. Konsep mengenai waktu

- Waktu adalah hidup (life)

- Waktu adalah kesempatan (chance)

Orang bodoh selalu membuang kesempatan. Orang biasa menunggu kesempatan, orang bijaksana selalu mencari kesempatan.

- Waktu adalah catatan (history)

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah anugerah yang diberikannnya kepadamu

Selasa, 08 Maret 2011

Para Peserta LRPTN XII - 2011


Kategori A LRPTN menghadirkan peserta terbaik dari ITB,ITENAS,ITS,Politeknik Pos Indonesia,UBAYA,UGM,UI,UNDIP,UNPAR,UNTIRTA,Widya Mandala.

Kategori B LRPTN menghadirkan peserta terbaik dari ITB,ITENAS,ITS,ITN Malang,UGM,UI,UNDIP,UNPAR,UNSRI,UNTIRTA, UPN V,dan Widya Mandala

Kategori C LRPTN menghadirkan peserta terbaik dari ITB,UI,UNDIP,Universitas Trunojoyo, UNPAR,UNSRI, dan UNTIRTA.

Mari dukung mereka! http://www.lrptn.com/

Berikut adalah list peserta Lomba Rancang Pabrik LRPTN XII Kategori A :

No Nama Anggota Kelompok NIM Asal Universitas
1 Hanifah Fitriani Abdullah
Riri Puspita Sari
Tri Fitri Wahyuni
13007065
13007107
13007108
ITB
2 Marvelna Vidicia
Budiman Santoso
Veronica
130 07 066
130 07 088
130 07 104
ITB
3 William Wimpy Prihadi
Astri Nur Istyami
Ariga Wibisana
13007002
13007012
13007099
ITB
4 Pramadona
Gita Pusparini
Yuhendri
13007080
13007102
13007103
ITB
5 Istiqomah Hafid
Rahma Utari
Arifin
13007023
13007025
13007059
ITB
6 William Johan
Stephanie Liana Utami Sutoko
Elizabeth Valentin
13007022
13007024
13007047
ITB
7 Ariani Muhtaromah
Flenti Ayuina Putri
Ahmad syaifullah
14-2007-017
14-2007-001
14-2005-015
ITENAS
8 Rendy Novianto Nugraha
Githa Novita Sari
Rapilla Fajar
14-2007-023
14-2007-007
14-2008-017
ITENAS
9 Efliana Gabriela Wea Jawa
Putri Chitra Nurdini
Rusyad Syamsudin
142007008
142007022
142007012
ITENAS
10 Esti Susanti Sukarsa
Rinjani Ratih Rakasiwi
Tamara Virginia
142007030
142007033
142008018
ITENAS
11 Galih Satya Nugraha
Pamukti Adhi Wicaksono
Wina Rizki Feranita
1. 142007035
2. 142007037
3. 142009012
ITENAS
12 Media Rosanti
Ummahatut Tasyrifah
Sidha Rahmasari
2307 100 031
2307 100 035
2307 100 037
ITS
13 Syamsul Bachri
Wahyu Meka
Rizqy Romadhona Ginting
2307100100
2307100112
2307100158
ITS
14 Widhy Roviantika
Winy Febrianti
Wildan Habibie
2307100039
2307100079
2309100048
ITS
15 Made Prima Widyapurna
M. Kholifaturodzi
Rianti Agustina
6094043
6094049
6094030
Politeknik Pos Indonesia
16 Christoper aditya sivananda
Winda kristina
William santoso
6072802
6072830
6072807
UBAYA
17 Satria Girindra Nugraha
Adam Anugrahesa
Muhammad Awqi Gibran
07/251008/TK/32522
07/252821/Tk/33189
07/251090/TK//32555
UGM
18 Cynthia Herdiana
Hariri
Rahma Muthia
0706269666
0706269804
0706270011
UI
19 Asmi Rima Juwita
Deti Nitis Kinasih
Faresti Sistihapsari
L2C007016
L2C007028
L2C007043
UNDIP
20 Ardian Dwi Yudhistira
Muhammad Ikhwan Shofarudin
Roikhatus Solikhah
L2C008013
L2C008082
L2C008099
UNDIP
21 Christine Meliana
Ester Tania Sutarsa Phoa
Friska Gloria Mandalas
2007620013
2007620026
2007620028
UNPAR
22 Antonius Vicky
Yuki Ratna Jayanti
Tan Ganang Biantoro Santoso
2007620070
2007620105
2007620113
UNPAR
23 Muhammad Rizal
Ayup Gutomo
Juanmar Mikael Siboro
3335071457
3335071486
3335071502
UNTIRTA
24 Angela Fiona Patricia Sisnandy
Yesi
5203007018
5203007039
Widya Mandala
25 Angela Fiona Patricia Sisnandy
Yesi
Alfin Kurniawan
5203007018
5203007039
5203008045
Widya Mandala

Berikut adalah list peserta untuk Lomba Rancang Pabrik LRPTN XII Kategori B

No Nama Anggota Kelompok NIM Asal Universitas
1 Tahrizi Andana
Rani Guslianti Afandi
Rikardo Parulian Pardede
13007045
13007070
13007096
ITB
2 Stephanie Lie
Atyka Limiharja
Eric Sanjaya
13007011
13007034
13007053
ITB
3 Freddy Chandra
Gilang Hardadi
Eko Roy Marella
13007018
13007030
13007040
ITB
4 Ramot M.V. Sianturi
Iasci Simanjuntak
Phelia
13007003
13007073
13007106
ITB
5 Dwinta Widyastuti
Barry Rimukti
Siti Maysarah Yulissa
13007016
13007063
13007069
ITB
6 Ira Susanty
Anthony
Harris Gocciardi
13007027
13007060
13007061
ITB
7 Marco Armando
Kintari Cita
Damararose Rhisia
13007020
13007029
13007033
ITB
8 Junior Setiawan
Maria Anindita Nauli
Rian Aditiana
13007054
13007067
13007087
ITB
9 Eliza Bratadjaja
Michael Enoh Prasetya
Richard
13007010
13007049
13007064
ITB
10 Carlos Jonathan
Huibert Tjokrobudyanto
Alvin Gunawan
13007021
13007072
13007076
ITB
11 Albertus Daniel Tanzil
Rizal
Joseph Christian Utomo
13007037
13007078
13007101
ITB
12 Denli
Akhtar Fikri Kurniawan
Dimas Putra Paramajaya
13007039
13007044
13007048
ITB
13 Agung Satriyadi Wibowo
Mohammad Ferandy
Riko
13007001
13007086
13007074
ITB
14 Ade Rahma Dyah Hartanti
Dissa Junita Roria Situmorang
Laras Wuri Dianingrum
13007005
13007009
13007075
ITB
15 Wis Yelly Susetyasty
Wawan Kurniawan Hasannudin
114050021
114060012
ITI
16 M. Nurul Karim Roy Tondra
Intan Rahayu Putri
Nuraeni Budi Hastuti
114060003
114070009
114070025
ITI
17 Giffi Abdurrahman
Aditya Suftandar
Ridho Taufana
14 2007 020
14 2007 027
14 2008 002
ITENAS
18 Amalia
Yuono
Ruli Putera P
14-2007-006
14–2007-029
14-2009-033
ITENAS
19 Muhamad Fachri Hadi
Harry Luthfi
142007010
142007004
ITENAS
20 Firman Yustiana
Nabila Wulandari
Asry Trianjani
142007018
142007026
142009026
ITENAS
21 Melati Septiyanti
Yuditha Resgiaty
Yusuf Bunarda
14-2007-003
14-2007-019
14-2008-012
ITENAS
22 Fransisca Rosalia Sriyogias Pramudika
Silma Silviana Kagiling
Ima Rohmawati
0714022
0714024
0714025
ITN Malang
23 Ryvan Chandra Hadianto
Yuniar Rizqi Hardiano
An Nissa Anggarda Paramitha
07.14.013
07.14.010
08.14.013
ITN Malang
24 Devy Elinda Susanti
Antonio Gomes
Asrudi
07.14.003
07.14.007
08.14.008
ITN Malang
25 Ngurah Gede Pandu Weda Swara
Mahdiarto
Fathurrahman Malik
2309 100 441
2307 100 005
2307 100 019
ITS
26 Dylla Chandra Wilasita
Ragil Purwaningsih
Eva Rista Sirait
2309 105 020
2309 105 028
2309 105 037
ITS
27 Ana Yuni Wijayati
Rahmadianti Fitri Amalia
Alfian Rizki Maulana
2307100016
2307100134
2308100019
ITS
28 Jaka Abdillah
Gawa Reza Mahadin
2307100072
2307100121
ITS
29 Alvin Gita Raharja
Putranda Yeremia Tumewu
07/251167/TK/32603
07/250772/TK/32378
UGM
30 Eliana Ayu Karinda
Annisa Shaira Dewi
Rizki Fitria Darmayanti
0706269754
0706269640
0706163823
UI
31 Annalisia Rudatin
Edi Suhendra
M. Ers. Harry. Y. T
0706269634
0706269735
0706269911
UI
32 Aida Shofiya Anwar
Anita Faradilla
Desmile Yusufina
L2C007004
L2C007008
L2C007026
UNDIP
33 Steven Nathanael Setiawan
Yulianti Theresia Asalui
Deviana Andritriana
2007620089
2007620111
2007620124
UNPAR
34 Mirna Gustinar 3053130116 UNSRI
35 Muhammad Rizal
Ayup Gutomo
Merintya Prabawati
3335071457
3335071486
3335071509
UNTIRTA
36 Farid Ferdian
Akhmad Syafiq Bimo Wibowo
Mutiara Putri Utami Susanto
121070094
121070116
121070074
UPN Veteran Yogyakarta
37 Tamado Sitorus
Martinus Yan Pramana Putra
Ranggi Habibie Narno Putra
121070031
121070030
121070106
UPN Veteran Yogyakarta
38 Sandy
Velycia Maramis
Yohanes Yonas
5203007014
5203007025
5203007028
Widya Mandala

Berikut adalah list peserta Lomba Rancang Pabrik LRPTN XII Kategori C :

No Nama Anggota Kelompok NIM Asal Universitas
1 Aditya Kris Harjanto
Louis Aditya Prasethio
13008004
13008014
ITB
2 Samuel 13108011 ITB
3 Edwin Caesario Tedjososrokuntjoro
Eka Wicaksono Sugeng
13008010
13008049
ITB
4 Jhonson Jaya
Hendra
13008033
13008099
ITB
5 Robby Wijaya
Ajimufti Azhari
130 08 052
130 08 035
ITB
6 Hanjaya Ekaputra
Nicholaus Prasetya
13009014
13009064
ITB
7 Laras Wuri Dianningrum
Alvin Gunawan
13007075
13007076
ITB
8 Flabianus Hardi
Kevin H. Prawiranto
13008046
13008017
ITB
9 Reski Ade Putera
Richard Arnold
13008041
13008034
ITB
10 Lius Daniel
Richard Arnold
13008007
13008034
ITB
11 Muhamad Miftachudin 13005083 ITB
12 William Suryawan
Agung Satriyadi Wibowo
13007085
13007001
ITB
13 M Chadiq Dzikrillah
Rizqy Romadhona Ginting
2307100138
2307100158
ITS
14 Ngurah Gede Pandu Weda Swara
Wahyu Meka
2309100441
2307100112
ITS
15 Ario Guritno
Mochammad Mada Indra Harahap
0806332824
0806456695
UI
16 Aditya Dharmawan
Fakhrian Abqari
0806456341
0806316051
UI
17 Ikha Muliawati
Rizki Fitria Darmayanti
0706269836
0706163823
UI
18 Muhamad Maulana A.N
Lafas Hanandito
L2C607036
L2C007059
UNDIP
19 Asih Budiutami
Nurhua Kumala Sari
L2C008120
L2C008141
UNDIP
20 Rangga Warsita Aji
Kusuma Aditya
L2C008145
L2C008134
UNDIP
21 M Nur Ghoyatul Amin 80331100021 Universitas Trunojoyo
22 Yandi Junaidi
Chandra
2008620064
2008620065
UNPAR
23 Mohamad Pandi
Badriansyah Adil
03091003016
03091003036
UNSRI
24 Muhammad Rizal
Ayup Gutomo
3335071457
3335071486
UNTIRTA