Ketika Anda membeli sekotak susu buku di sebuah supermarket, apakah Anda pernah memikirkan bagaimana produk tersebut dapat tersedia dengan kualitas / tingkat freshness terbaik di rak yang semenarik itu yang berada di dalam supermarket tersebut? Apakah Anda tahu hal tersebut merupakan peranan besar seorang pakar / ahli Supply Chain.
Pertanyaan ini sering terlintas di pikiran saya sebagai Junior Supply Chain Specialist sehingga menjadi motivasi tersendiri saya untuk berjuang di dunia Supply Chain yang baru bagi saya dan menarik bagi saya, apalagi berada di dunia FMCG (Fast Moving Consumer Goods).
Tugas Supply Chain sangatlah luas dan hampir mencakup 60-70% dari keseluruhan end-to-end value chain suatu produk (SKU). Tugasnya mulai dari bagaimana mensuplai produk yang sangat banyak, baik dalam bentuk makanan, minuman, shampo, sikat gigi, pasta gigi, sabun, deterjen, pelengkap bumbu masak, dan masih banyak lagi. Barang-barang tersebut harus disuplai ke berbagai pelosok negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan kondisi infrastruktur yang menantang tentunya karena relatif kompleks. Selain memikirkan bagaimana cara mensuplai produk yang sangat beragam tersebut, seorang ahli Supply Chain harus memikirkan cara menyuplainya agar tidak mengalami kerusakan, kehilangan di transportasi/gudang, atau kesalahan pengiriman. Kemudian, bagaimana meningkat service level ke segala customer / pelanggannya di seluruh Indonesia merupakan tantangan tersendiri yang sangat menarik. Bukan hanya itu saja, Supply Chain Specialist harus memastikan on shelf availability di rak-rak customer-nya agar selalu tersedia saat ingin dibeli shopper / consumer, mengurangi segala waste yang ada disepanjang value chain yang disebabkan oleh bagian peranan Supply Chain (misalnya mempersingkat proses order to cash, mempersingkat waktu pengiriman / delivery, dll). Memastikan produk-produknya berada pada kondisi stock yang optimal dan mengoptimalkan stategi distribusinya juga merupakan challenge terbesar bagi seorang Supply Chain Specialist. Tujuan utama dari Supply Chain adalah memastikan pelanggan memperoleh produk yang diinginkan dengan waktu yang tepat, kuantitas/jumlah yang tepat, di lokasi yang tepat, dan pada saat kualitas / tingkat freshness yang tertinggi / terbaik, namun tentunya harus dengan ongkos / biaya yang paling optimal.
Begitulah kira-kira tugas berat dan menantang seorang Supply Chain Specialist. Bagi yang ingin menambahkan silahkan saja ya! Siapa tahu ada seorang Supply Chain Specialist yang lebih berpengalaman daripada saya :) Saya terus belajar dan belajar, serta tentunya tidak lupa untuk sharing-sharing ke kalian semua :)
Salam hangat,
IHR
Yah, intinya kerjaannya meliputi pergudangan dan distribusi yah?? Koq makin kurang tertarik justru abis baca artikel ini *peace*
BalasHapusPertama-tama terimakasih banyak atas komentar Anda. Supply Chain Management bukan hanya soal pergudangan dan distribusi, namun lebih luas daripada pengertian tersebut. Tentunya tidak apa-apa, karena memang passion masing-masing orang berbeda-beda sehingga tentunya ketertarikan seseorang akan suatu bidang sangatlah berbeda. Terimakasih.
BalasHapushai...maaf klo saya bkn mau komentar tetapi mau bertanya seputar pergudangan untuk rencana topik skripsi saya
Hapus#baru banget melintas dlm benak:)
mohon bantuannya jika berkenan
klo supply chain apa it lebih mengarah pendistribusian brg2 yg ad digudang utk dialokasikn ke bbrp tempat penjualan? klo penyetokan barang yg ad dgudang sendiri sbelum didistribusikn dan ploting tempat utk brg tersebut ap it termsk dlm bagian supply chain?
Hi Yossy. Salam kenal. Supply Chain Management secara umum mencakup Demand and Supply Planning, Physical Logistic & Warehouses, and Customer Service / Order Management. Jadi ya benar, sistem distribusi barang-barang finished goods dari warehouse tertentu ke warehouse customer / store tempat penjualan customer merupakan bagian dari Supply Chain Management. Ya, untuk warehouse management di warehouse sendiri sebelum ke customer juga merupakan bagian Supply Chain Management. Yang dimaksud dengan warehouse management adalah pengaturan barang mulai dari masuk ke dalam warehouse, peletakkan dimana barang akan disimpan sesuai dengan tipe-tipenya, pengaturan barang yang akan di-dispatch ke customer, pengaturan transporter yang mengirim barang ke dalam warehouse dan juga transporter dari warehouse ke customer. Semoga membantu ya. Thanks.
BalasHapus“Benjamin Briel Lee was very professional at all times, keeping me aware of everything that was happening, If I had any questions he was always available to answer. This was my first home purchase, I didn’t know much about the loan process, he made it very easy to understand the things I had questions about. I really enjoyed working with him.”
BalasHapusHe's a loan officer working with a group of investor's who are willing to fund any project or loan you any amount with a very low interest.Contact Benjamin Briel Lee E-Mail: lfdsloans@outlook.com Whats-App Number: +1-989-394-3740.