Bagi saya, dunia telah berputar sangat cepat sekali, terutama di 50 tahun terakhir ini. Banyak perubahan telah terjadi, mulai dari gaya hidup, ilmu pengetahuan dan teknologi, media-media, makanan dan minuman di dunia ini, transportasi, hiburan, dan banyak lagi. Kalau Anda tidak percaya, silahkan baca saja buku "The Next 50 Years", karangan Richard Watson.
Namun, hal unik yang juga saya temukan adalah timbulnya gerakan-gerakan yang saya bisa bilang luar biasa bagi pemuda pemudi sekarang. Di balik banyaknya berita negatif mulai dari kerusuhan dimana-mana, demo anarkis, kejahatan yang dilakukan pemuda pemudi, kenakalan remaja, obat-obatan yang dikonsumsi pemuda pemudi, saya juga melihat sebuah titik terang. Titik terang itu muncul dari berbagai gerakan yang sangat inspiratif dari para pemuda-pemudi Indonesia. Gerakan yang inspiratif ini muncul dari gabungan pemuda pemudi dari berbagai universitas, baik yang masih mahasiswa/mahasiswi, maupun yang sudah lulus dari universitas.
Gerakan yang saya sebut unik, berani, inspiratif, positif, dan saya sebut akan segera menjadi masif ini dilahirkan oleh putra putri bangsa Indonesia juga. Saya yakin gerakan pemuda pemudi yang positif ini akan semakin banyak, semakin berkolaborasi, dan dampaknya akan semakin besar dan masif ke seluruh pelosok Indonesia. Saya punya keyakinan yang sangat besar akan ini.
Berbagai gerakan inspiratif pemuda pemudi Indonesia dilahirkan terutama pada 5 tahun terakhir. Nama-nama gerakan seperti Indonesia Mengajar, Indonesia Menyala, Indonesian Future Leaders, Forum for Indonesia, Young on Top, Young Leaders for Indonesia, Garuda Youth Community, Indonesia Youth Change Maker, Greeneration, dan masih banyak lagi tentunya sudah tak asing di telinga kita, apalagi jikalau kita juga aktif di kegiatan kampus / youth movement.
Gerakan pemuda pemudi bangsa ini sangatlah patut diapresiasi dan dicontoh. Gerakan-gerakan positif dan inspiratif membangun bangsa Indonesia ini patut menjadi role model bagi gerakan pemuda pemudi seluruh bangsa Indonesia agar titik terang tersebut lebih cepat untuk terwujud. Andai makin banyak pemuda pemudi yang bergerak bersama-sama sesuai dengan bidang & keahliannya masing-masing dan terus berkolaborasi satu dengan yang lainnya, saya semakin yakin kalau suatu saat Indonesia akan menjadi salah satu negara yang kuat & maju di bumi ini. Saya yakin dan saya terus menanti suatu saat itu dengan terus bekerja keras sesuai dengan kemampuan dan keahlian/bidang saya.
Salam hangat,
Ivan
I am still 22 years old. Graduated from Chemical Engineering ITB. Part of @yli_ac. Struggling to be a Supply Chain Specialist in a Multinational FMCG Company. Twitter: @Ivanhadinata; Linkedin: http://id.linkedin.com/pub/ivan-hadinata-rimbualam/37/b26/58a
Senin, 23 Januari 2012
6 Pekerjaan Terfavorit Seorang Sarjana Teknik Kimia di Indonesia (2011)
"Berikut saya update tulisan saya pada tahun lalu (2011), yang dahulu saya tulis di Majari Magazine (http://majarimagazine.com/2011/06/6-pekerjaan-terfavorit-seorang-sarjana-teknik-kimia/)." Semoga berguna bagi kalian semuanya :) Salam hangat, Ivan.
Setelah seorang mahasiswa Teknik Kimia mendapat gelarnya, yaitu S. T, apa sih pekerjaan terfavorit mereka di dunia kerja? Tentunya bagi kalian yang masih mahasiswa Teknik Kimia, kalian akan melakukan rencana jangka panjang akan bekerja dimana, di bidang apa, di perusahaan apa, dan sebagai apa. Bagi kalian yang telah lulus atau baru lulus dari pendidikan Teknik Kimia, kalian juga tentunya pasti lebih memikirkan bidang pekerjaan yang akan kalian tekuni di dunia kerja nanti. Banyak pilihan yang terbuka untuk kita terjuni saat memasuki dunia kerja, namun apa sih yang terfavorit? Apa sih bidang pekerjaan dan perusahaan yang merupakan favorit lulusan Teknik Kimia saat ini?
Berikut saya paparkan trend 6 pekerjaan terfavorit sebagai seorang sarjana Teknik Kimia di Indonesia saat ini:
1. Oil & Gas (Owner & Services)
Oil & Gas masih merupakan salah satu pekerjaan terfavorit bagi lulusan Teknik Kimia, walaupun sebenarnya bidang ini merupakan ladang asli lulusan Teknik Perminyakan. Oil & Gas menjadi favorit mayoritas sarjana Teknik Kimia karena dinilai memberikan benefit yang tinggi baik dari segi salary, maupun dari segi training quality. Career development yang cukup baik juga menjadi alasan orang memilih pekerjaan di Oil & Gas. Alasan kekompleksan proses industri dan keunggulan teknologi di Oil & Gas juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit bagi sarjana Teknik Kimia adalah Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total, Chevron, Vico, Shell, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton, Baker Hughes, Weatherford, dan masih banyak lagi.
2. FMCG (Fast Moving Consumer Goods)
FMCG menjadi salah satu pekerjaan favorit sarjana Teknik Kimia, karena dinilai dapat memberikan business sense yang tinggi saat menekuni di beberapa posisi pekerjaan FMCG. Benefit dari segi salary yang relatif tinggi juga menjadi alasan masuk ke FMCG, ditambah dengan career path yang baik pula. Skill baru seperti supply chain management, sales & marketing juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Teknologi baru yang ditemukan di production/technical division menjadi tantangan tersendiri lainnya. Perusahaan FMCG yang menjadi favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, L’Oreal, KAO dan masih banyak juga perusahaan FMCG lokal lainnya, seperti Sosro, Indofood, Orang Tua (OT), Garuda Food, Nutrifood, dan lain-lain.
3. EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning)
EPCC dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia karena bidang pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan bidang studi sarjana Teknik Kimia yaitu perancangan pabrik kimia, atau chemical plant design. Perusahaan EPCC dinilai akan memberikan kesempatan yang besar bagi sarjana Teknik Kimia untuk mengasah ilmu keprofesian Teknik Kimia secara mendalam sehingga ilmu engineeringnya akan semakin menuju expert. Basic EPCC ada di pendidikan sarjana Teknik Kimia kira-kira hampir 80-90% kurikulum kuliahnya, jadi bidang pendidikan S1 Teknik Kimia memang sangat berhubungan langsung dengan dunia kerja EPCC atau EPC. Di bidang ini, sarjana Teknik Kimia akan diminta mengurusi PFD, P&ID, analisis NME, sizing peralatan proses pabrik, merancang proses kimia, trouble shooting, dan banyak lagi. Perusahaan favorit pilihan sarjana Teknik Kimia untuk bidang EPCC adalah KBR, Saipem, Technip, Rekayasa Industri, IKPT, Tripatra, Pasadena Engineering, dan masih banyak lagi.
4. Petrokimia
Petrokimia dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia sebab dunia Petrokimia juga dinilai erat kaitannya dengan studi pendidikan kurikulum sarjana Teknik Kimia. Proses di bidang petrokimia banyak melibatkan proses pencampuran, proses pemisahan, dan proses konversi kimia yang erat kaitannya dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Bidang petrokimia juga dinilai sangat “Teknik Kimia sekali”, karena ilmu Teknik Kimia sangat terpakai di bidang pekerjaan ini, seperti analisis kolom distilasi, analisis reaktor sintesis, analisis kolom absorber, trouble shooting, pengolahan limbah, dan banyak lagi. Bidang industri pupuk urea dan amonia menjadi favorit pertama bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit tersebut antara lain adalah Pupuk Sriwidjaja, Petrogres, Pupuk Kaltim, dan KPA.
5. Chemical Industry
Chemical Industry juga dinilai berhubungan langsung dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Hal tersebut menjadikan bidang ini juga menjadi favorit. Apalagi berhubungan langsung dengan bidang chemical. Perusahaan favorit sarjana Teknik Kimia adalah BASF, Nalco, Cognis, Givaudan, Lautan Luas, dan masih banyak lagi.
6. Management Consulting
Management Consulting dinilai dapat mengasah sarjana Teknik Kimia di bidang business sense dan segi management skill. Bidang ini akan sangat mengasah di bidang analytical thinking, outside the box, dan problem solving yang kuat. Gaji yang tinggi juga merupakan benefit yang sangat mendukung pekerjaan ini sehingga cukup diminati. Bidang pekerjaan ini hanya membutuhkan sedikit SDM. Jadi tentunya proses seleksinya juga akan relatif sulit dan peluangnya kecil. Bidang konsultan yang menjadi favorit adalah McKinsey & Company, BCG, Accenture, dan lainnya.
Enam bidang pekerjaan ini masih menjadi top 6 favorite bagi sarjana Teknik Kimia. Ke-favorite-an bidang pekerjaan tertentu bisa muncul dari benefit salary, career development, tantangan pekerjaannya, training system, relationship dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia, business development, management development, dan masih banyak lagi tentunya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Bidang pekerjaan yang masih dapat dijelajahi oleh sarjana Teknik Kimia adalah bidang oleochemical, industri renewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis, agrobisnis, dan berbagai industri speciality chemical , dan masih banyak lagi. Selain itu pekerjaan seperti dosen / pengajar dan peneliti merupakan bidang pekerjaan yang harus dikembangkan lebih besar agar ke depannya ilmu Teknik Kimia terus lestari dan berkembang pesat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi zaman. Bidang entrepreneur di berbagai bidang usaha juga merupakan bidang yang sedang dijajaki oleh kaum-kaum muda sekarang-sekarang ini.
Oleh: Ivan Hadinata Rimbualam
Sumber : http://majarimagazine.com/2011/06/6-pekerjaan-terfavorit-seorang-sarjana-teknik-kimia/
Sumber Gambar:http://lpmp-gorontalo.blogspot.com/2011/07/apa-yang-salah-dengan-pendidikan-tinggi.html
Setelah seorang mahasiswa Teknik Kimia mendapat gelarnya, yaitu S. T, apa sih pekerjaan terfavorit mereka di dunia kerja? Tentunya bagi kalian yang masih mahasiswa Teknik Kimia, kalian akan melakukan rencana jangka panjang akan bekerja dimana, di bidang apa, di perusahaan apa, dan sebagai apa. Bagi kalian yang telah lulus atau baru lulus dari pendidikan Teknik Kimia, kalian juga tentunya pasti lebih memikirkan bidang pekerjaan yang akan kalian tekuni di dunia kerja nanti. Banyak pilihan yang terbuka untuk kita terjuni saat memasuki dunia kerja, namun apa sih yang terfavorit? Apa sih bidang pekerjaan dan perusahaan yang merupakan favorit lulusan Teknik Kimia saat ini?
Berikut saya paparkan trend 6 pekerjaan terfavorit sebagai seorang sarjana Teknik Kimia di Indonesia saat ini:
1. Oil & Gas (Owner & Services)
Oil & Gas masih merupakan salah satu pekerjaan terfavorit bagi lulusan Teknik Kimia, walaupun sebenarnya bidang ini merupakan ladang asli lulusan Teknik Perminyakan. Oil & Gas menjadi favorit mayoritas sarjana Teknik Kimia karena dinilai memberikan benefit yang tinggi baik dari segi salary, maupun dari segi training quality. Career development yang cukup baik juga menjadi alasan orang memilih pekerjaan di Oil & Gas. Alasan kekompleksan proses industri dan keunggulan teknologi di Oil & Gas juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit bagi sarjana Teknik Kimia adalah Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total, Chevron, Vico, Shell, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton, Baker Hughes, Weatherford, dan masih banyak lagi.
2. FMCG (Fast Moving Consumer Goods)
FMCG menjadi salah satu pekerjaan favorit sarjana Teknik Kimia, karena dinilai dapat memberikan business sense yang tinggi saat menekuni di beberapa posisi pekerjaan FMCG. Benefit dari segi salary yang relatif tinggi juga menjadi alasan masuk ke FMCG, ditambah dengan career path yang baik pula. Skill baru seperti supply chain management, sales & marketing juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Teknologi baru yang ditemukan di production/technical division menjadi tantangan tersendiri lainnya. Perusahaan FMCG yang menjadi favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, L’Oreal, KAO dan masih banyak juga perusahaan FMCG lokal lainnya, seperti Sosro, Indofood, Orang Tua (OT), Garuda Food, Nutrifood, dan lain-lain.
3. EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning)
EPCC dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia karena bidang pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan bidang studi sarjana Teknik Kimia yaitu perancangan pabrik kimia, atau chemical plant design. Perusahaan EPCC dinilai akan memberikan kesempatan yang besar bagi sarjana Teknik Kimia untuk mengasah ilmu keprofesian Teknik Kimia secara mendalam sehingga ilmu engineeringnya akan semakin menuju expert. Basic EPCC ada di pendidikan sarjana Teknik Kimia kira-kira hampir 80-90% kurikulum kuliahnya, jadi bidang pendidikan S1 Teknik Kimia memang sangat berhubungan langsung dengan dunia kerja EPCC atau EPC. Di bidang ini, sarjana Teknik Kimia akan diminta mengurusi PFD, P&ID, analisis NME, sizing peralatan proses pabrik, merancang proses kimia, trouble shooting, dan banyak lagi. Perusahaan favorit pilihan sarjana Teknik Kimia untuk bidang EPCC adalah KBR, Saipem, Technip, Rekayasa Industri, IKPT, Tripatra, Pasadena Engineering, dan masih banyak lagi.
4. Petrokimia
Petrokimia dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia sebab dunia Petrokimia juga dinilai erat kaitannya dengan studi pendidikan kurikulum sarjana Teknik Kimia. Proses di bidang petrokimia banyak melibatkan proses pencampuran, proses pemisahan, dan proses konversi kimia yang erat kaitannya dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Bidang petrokimia juga dinilai sangat “Teknik Kimia sekali”, karena ilmu Teknik Kimia sangat terpakai di bidang pekerjaan ini, seperti analisis kolom distilasi, analisis reaktor sintesis, analisis kolom absorber, trouble shooting, pengolahan limbah, dan banyak lagi. Bidang industri pupuk urea dan amonia menjadi favorit pertama bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit tersebut antara lain adalah Pupuk Sriwidjaja, Petrogres, Pupuk Kaltim, dan KPA.
5. Chemical Industry
Chemical Industry juga dinilai berhubungan langsung dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Hal tersebut menjadikan bidang ini juga menjadi favorit. Apalagi berhubungan langsung dengan bidang chemical. Perusahaan favorit sarjana Teknik Kimia adalah BASF, Nalco, Cognis, Givaudan, Lautan Luas, dan masih banyak lagi.
6. Management Consulting
Management Consulting dinilai dapat mengasah sarjana Teknik Kimia di bidang business sense dan segi management skill. Bidang ini akan sangat mengasah di bidang analytical thinking, outside the box, dan problem solving yang kuat. Gaji yang tinggi juga merupakan benefit yang sangat mendukung pekerjaan ini sehingga cukup diminati. Bidang pekerjaan ini hanya membutuhkan sedikit SDM. Jadi tentunya proses seleksinya juga akan relatif sulit dan peluangnya kecil. Bidang konsultan yang menjadi favorit adalah McKinsey & Company, BCG, Accenture, dan lainnya.
Enam bidang pekerjaan ini masih menjadi top 6 favorite bagi sarjana Teknik Kimia. Ke-favorite-an bidang pekerjaan tertentu bisa muncul dari benefit salary, career development, tantangan pekerjaannya, training system, relationship dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia, business development, management development, dan masih banyak lagi tentunya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Bidang pekerjaan yang masih dapat dijelajahi oleh sarjana Teknik Kimia adalah bidang oleochemical, industri renewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis, agrobisnis, dan berbagai industri speciality chemical , dan masih banyak lagi. Selain itu pekerjaan seperti dosen / pengajar dan peneliti merupakan bidang pekerjaan yang harus dikembangkan lebih besar agar ke depannya ilmu Teknik Kimia terus lestari dan berkembang pesat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi zaman. Bidang entrepreneur di berbagai bidang usaha juga merupakan bidang yang sedang dijajaki oleh kaum-kaum muda sekarang-sekarang ini.
Oleh: Ivan Hadinata Rimbualam
Sumber : http://majarimagazine.com/2011/06/6-pekerjaan-terfavorit-seorang-sarjana-teknik-kimia/
Sumber Gambar:http://lpmp-gorontalo.blogspot.com/2011/07/apa-yang-salah-dengan-pendidikan-tinggi.html
Label:
Teknik Industri,
Teknik Kimia
Sabtu, 07 Januari 2012
YLIAC Team 2011-2012
YLIAC Team 2011-2012
We are a community of young leaders from all over Indonesia connected under alumni bond of Young Leaders for Indonesia program. We try to empower the unemployed through economic and welfare improvement.
We are a community of young leaders from all over Indonesia connected under alumni bond of Young Leaders for Indonesia program. We try to empower the unemployed through economic and welfare improvement.
Label:
Young Leaders for Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)