Senin, 30 Juni 2008

Kegiatan -kegiatan sekarang

Wah,,,kegiatan gw skrg ini...
Yang pasti sekarang gw ad di divisi Workshop Himatek, disini belajar bnyk bgt d...kepemimpinan , keteknikkimiaan , proyek Legokhilirs, Cikapundung, Cililin, Ciparay , Biogas , dll. Penting bgt buat masa depan....
Kerjaanya terjun langsung ke masyarakat..
Kesan : sangat senang dan belajar banyk bgt....Kami belajar khusus tentang masalah sampah , biogas , reklamasi air dengan membran , dan padi SRI..
Jujur niat masuk sini karena ikut HUM 2 di Legokhilir yang tentang Takakura
Banyak prestasi terukir disini...banyak kenangan juga disini...
Gud luck Kang Dhani ma Kak Edo yang lagi ngerjain proyek BYEE nya, moga menang internasional...

Trus ikut divisi pemerhati di PDTK....yah merhatiin anggota2 Pdtk biar rajin2 dateng..ma kasih selamat pas ultah2 gt d...Menarik !! hoho

Trus mpe agustus nti gw ikut Tim khusus teleskop International Olympiad on Astronomy and Astrophysics sebagai asisten juri nanti di ajang agutus ini. Diikuti oleh 23 negara di dunia. Indonesia lagi jadi tuan rumah jadi lagi sibuk2 cari panitia yang banyak sekali. Semoga bisa jadi tim yang baik. Karena jujur gw yang paling muda dan minim pengalaman..JAdi mesti rajin dan banyak bertnya ma senior..

Truz masih ngurusin kontrolling Pengabdian Masyarakat Dewi SRI , panitia wisuda ma che-nite juga...

dan terakhir mungkin dikasi kesempatan dan kepercayaan bantuin ngelatih tim OSN Astro Jakarta lewat SMak 1 dan tim Apao...Masih dlm plan ajah..

Kegiatan untung banyak si..dengan kegiatan ini kuliah baru makin menyenangkan, kadang2 cap seh

owya...ada kepikiran mau ambil minor teknik lingkungan ma subjur Teknik kimia umum.....

owya selamat bagi Spanyol menang EURO 2008....

met holiday ...

Bingung

Bingung nie...gw lagi mau ikut dan dibukakan jalan lebar mengikuti ajang kompetisi yang besar.
Tapi...

Sayang sekali kayanya terhambat masalah dana..

Ajang ini perlu mengeluarkan dana...jadi orang tua tidak mengizinkan...andai gw bisa dpat dananya sndri dalam wkt dekat ini

.....

Minggu, 29 Juni 2008

Membuat Mikroorganisme Lokal

Gimana sih membuat Mikroorganisme Lokal(MOL) sendiri dengan murah ??
Proses pembuatan MOL ini low yang diajarkan dalam penyuluhan Padi SRI di Ciparay 19-21 Juni kemarin ini ke 12 kelompok petani di sana.

Sebenarnya mikroorganisme bisa langsung dibeli , banyak merk dagang yang menjualnya dalam kemasan. Tentu ini bukan pilihan sebagian petani karena biayanya agak mahal.
Marilah kita belajar membuat mikroorganisme itu sendiri. Mudah koq...

MOL itu semacam bakteri buatan kita (lokal) untuk menyuburkan tanah kita atau untuk menguraikan sampah organik menjadi kompos. Ini sangat penting dalam metode padi SRI. Berguna seperti nutrisi(vitamin) bagi tanah agar tetap subur.

Bahan utamanya terdiri dari 3 jenis komponen :

1. Karbohidrat : Bisa dari Air cucian beras (Tajin) , bisa dari nasi bekas (basi) , bisa dari singkong , kentang , gandum . Yang paling sering memang dengan air tajin

2. Glukosa : bisa dari gula Merah bata diencerkan dengan air(diulek sampai halus) , bisa dari cairan gula pasir , bisa dari gula batu dicairkan, bisa dari air gula , air kelapa

3. Sumber Bakteri : Bisadari keong , bisa dari kulit buah-buahan misalnya tomat,pepaya,dll , lalu bisa juga dari air kencing , atau apapun yang mengandung sumber bakterinya

Cara Membuat :

  1. Kita campurkan air yang mengandung karbohidrat dengan air yang mengandung glukosa dengan perbandingan volume kira-kira 1 : 1 (memang disini takaran pastinya tidak jelas , karena petani akan lebih mudah ingat apabila penyampaiannya sederhana saja, tidak rumit2)
    : Jika mencampurkan air tajin dan air gula merah , yang penting campuran berwarna kecoklatan
  2. Lalu aduk merata , dan campurkan dengan sumber bakteri misalnya kulit pepaya
  3. Aduk dan tutup wadah dengan plastik yang dilubangi atau dengan kertas(apapun yang bisa menutupi wadah dengan catatan udara dapat masuk, tapi lalat tidak bisa masuk)
  4. Lalu diamkan , simpan
  5. Cek sampai mengeluarkan bau seperti hasil fermentasi (misal bau tape)
  6. Jika sudah ada bau berarti sudah jadi MOLnya. Siap digunakan
Selamat mencoba !!!!

Mohon saran jika perlu..

By : Ivan

Jumat, 27 Juni 2008

Rangkaian Kegiatan Dewi SRI HIMATEK ITB 2008

Mahasiswa Teknik Kimia ITB baru saja mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat HIMATEK(Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia) “ DEWI SRI “ (Demontrasi dan Wicara System of Rice Intensification) di RW 18,19,20,21 Dusun Cipaku, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung tgl 19-21 Juni 2008. Dalam kegiatan ini mahasiswa Teknik Kimia ITB mengadakan penyuluhan tentang pengenalan metode penanaman padi dengan metode SRI yaitu dengan mengenalkan cara pembuatan kompos dan mol (mikroorganisme local) yang merupakan komponen penting dalam metode SRI. Kegiatan penyuluhan ini dilengkapi dengan simulasi langsung sehingga pengetahuan metode SRI dapat lebih ditangkap oleh para petani. Kegiatan pengenalan metode SRI ini diikuti oleh perwakilan dari 12 kelompok tani yaitu sekitar 36 petani beserta 4 ketua RW Desa Pakutandang. Mahasiswa berharap dengan kegiatan kali ini, petani akan mulai mandiri membuat kompos dan mol sehingga dapat menerapkan metode penanaman padi SRI.

Kegiatan ini dibuka dengan kata sambutan dari Dr.Mubiar Purwasasmita. Beliau merupakan dosen Teknik Kimia ITB dan juga merupakan pakar metode penanaman padi dengan SRI Beliau telah sukses menerapkan metode SRI di berbagai kawasan di Indonesia. Selanjutnya wakil dari Kepala Desa Pakutandang juga memberikan kata sambutan menyambut kedatangan dari mahasiswa Teknik Kimia ITB dengan hangat.

Kegiatan utama mahasiswa Teknik Kimia ITB yaitu mengadakan penyuluhan pengenalan (overview) metode penanaman padi SRI dibawakan oleh Dr.Mubiar Purwasasmita (Dosen Teknik Kimia ITB). Selain itu kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan dan simulasi pembuatan Mol (mikroorganisme local) dibawakan oleh Pak Agung serta penyuluhan &simulasi pembuatan kompos dibawakan oleh Kak Aan (lulusan Biologi ITB)Kegiatan mahasiswa Teknik Kimia ITB lainnya juga membangun saung kompos sebagai sarana bagi petani untuk membuat kompos. Mahasiswa juga membangun taman bacaan untuk anak TK sampai SD di sana. Mahasiswa menyediakan sekitar 600 buku anak-anak beserta rak buku dan peralatan bagi taman bacaan lainnya sebagai sarana pendidikan informal bagi desa Pakutandang.

Selain kegiatan inti dari melakukan penyuluhan padi SRI , membangun saung dan membangun taman bacaan , mahasiswa Teknik Kimia ITB melakukan berbagai acara keakraban bagi warga. Acara ini diharapkan dapat mengakrabkan mahasiswa Teknik Kimia ITB dengan masyarakat Desa Pakutandang. Dengan kegiatan bersama tersebut, interaksi ini adalah moen yang ditunggu bagi setiap warga. Kegiatan keakraban itu antara lain : acara makan bersama warga dan mahasiswa, nonton layar tancep bersama, olahraga bersama warga, lomba anak mewarnai dan memilah sampah, lomba ibu-ibu memasak antar RW dan pengenalan metode pemilahan sampah ke ibu-ibu. Selain itu terdapat kegiatan kajian rohani bersama warga dan pentas seni.Acara penutupan kegiatan DEWI SRI dilengkapi dengan pembagian sembako untuk 4 RW sebanyak 260 paket sembako

Sejumlah 150 mahasiswa Teknik Kimia ITB bertempat tinggal di rumah-rumah warga.di 4 RW Desa Pakutandang. Mahasiswa berharap mereka dapat merasakan rasanya hidup di pedesaan. Mahasiswa Teknik Kimia ITB sangat bersyukur karena dapat diberi tumpangan untuk beristirahat di rumah-rumah warga. Warga bersikap sangat ramah dan menyambut baik mahasiswa.

Petani terlihat sangat senang dengan penyuluhan ini, sebenarnya sudah banyak petani yang sudah mengetahui cara membuat kompos, tetapi malas untuk memulainya. Salah seorang petani mengungkapkan menggunakan kompos merupakan hal yang tidak praktis dibandingkan dengan urea atau pupuk kimia lainnya. Petani juga sebenarnya sebagian pernah mendengar metode SRI tetapi petani tidak berani mengambil resiko untuk beralih ke metode SRI yang menggunakan kompos dan mol.Oleh karena itu mahasiswa Tekim ITB memberikan 24 polybag ke petani untuk mencoba keberhasilan metode penanaman padi SRI sebelum diimplementasikan langsung ke sawah. Diharapkan petani dapat mencoba metode penanaman SRI di polybag sehingga suatu saat nanti petani akan beralih ke metode SRI. Jike petani-petani di Indonesia menerapkan metode SRI diharapkan negara kita akan mencapai swasembada pangan seperti dulu kala.

Warga berpendapat sangat senang dengan acara keakraban yg diadakan HIMATEK , semua berkesan dan diikuti dengan antusias. Setiap RW menunjukkan keantusiasannya dalam mengikuti berbagai lomba dan acara keakraban yang diadakan HIMATEK. Pembagunan saung kompos dan pembagian sembako ke warga miskin juga dirasakan warga sangat bermanfaat bagi kaum petani yang hidupnya memang perlu dibantu.

Penutupan disambut oleh ketua penyelenggara Pengabdian Masyarakat , ketua HIMATEK beserta perwakilan dari warga. Warga sangat berterimakasih atas ilmu yang telah dibawakan oleh mahasiswa. Acara juga dilanjutkan dengan peresmian pembukaan taman bacaan bagi masyarakat umum beserta pembagian sembako secara simbolis ke 20 warga. Penutupan dilanjutkan dengan perpisahan dengan warga.

Kerjasama mahasiswa dan warga belum berakhir. Ini hanyalah awal dari kontribusi mahasiswa Teknik Kimia di Desa Pakutandang. Mahasiswa Teknik Kimia akan mengadakan terus mengadakan controlling ke desa ini untuk mengecek saung kompos dan taman bacaan. Mahasiswa Teknik Kimia juga akan kembali ke Desa Pakutandang mengadakan pengabdian masyarakat di suatu saat nanti.

(Artikel by : Ivan Hadinata)

Terimakasih

Terimakasih mau gw ucapin ke smua ank div acara PM…wah…semua temen2 gw yg ini.

semangat dr awal….mulai dr 3 bulan lalu…rapat2 , kumpul2…tugas2 dikumpulkan dengan baik dan kerjanya bgus….

semangatnya itu yang indah bgt….

terbukti paling rajin dr div lain…hehe

dan akhirnya hari H….wagh….kalian semua kaya pemimpin tipa cara dgn baik bgt…

gw bangga bgt ma temen2 gw yg ini…

pastinya Adi juga,…

Thx 4 all…..

Kerja Keras

Kerja Keras

Gw senang dengan kerja keras.Semua hal yang besar bahkan kecil kulakukan dengan kerja keras. Gw senang dalaqm hidup ini berbagai berkat didapat , banyak berkat melimpah dalam hidup ini, mulai dari prestasi akademik, prestasi di luar akademik.

Bahkan hidup kurasa berkat yg luar biasa...ku tahu banyak kelemahan gw juga..

Hal yg baru kusadarai....selama ini kerja keras ini hanya terlingkup di kebutuhan gw sndr...

sosok yg buat gw bangkit adlh temen kuliah gw...dia yg bikin gw berubah...berubah mgkn hampir 180 derajat

skrg....gw cinta kegiatan yang langsung ke masyarakat...mengadakan proyek kepedulian ke masyarakat

jangan bilang gw ga pernah lelah,capek , keluh kesah dan penat...tapi yah...

tahu gak....??

senyum mereka , senang mereka , kebanggan mereka ke kami mahasiswa membuat rasa semangat dan antusias kami bekerja lebih dan lebih bahkan naik 2 x lipat..

Mulai dr kegiatan HUM , kegiatan HFC , kegiatan workshop lainnya dan terakhir PM Ciparay...rasanya indah bgt...Keramahan , keberterimaan mereka baik sekali...respeknya membuat gw tersenyum di saat waktu itu gw sakit.....rasanya tenaga gw ini ga sia-sia...ga hampa begitu aja

kegiatan kuliah dgn kegiatan ini lebih berwarna .. lebih berasa..lebih berkontributif ke masyarakat daripada sekadar berdemo saja….marilah bantu masyarakat kita sendir…perhatian kecil dapat mengubah hidup ini low….

lelah , sakit yg gw rasa terbayar sudah....terbyar dengan senyum dan pengalaman baik yg gw dapat...semngt utk ke mereka hadir kembali..

kerja keras ke mereka rasanya lega....sekarang waktunya tetap kerja keras beljar kuliah yg terus hampir...

gw harus sukses....suatu saat nanti kerja keras ini memang merupakan modal sukses seseorang...

percayalah Tuhan pasti memberkati semuanya yang bekerja dengan sungguh-sungguh dan percaya pada Nya Tuhan

amiennn

Sabtu, 21 Juni 2008

Penyuluhan Pertanian TK ITB

(Dikutip dari Pikiran Rakyat : http://newspaper.pikiran-rakyat.co.id/prprint.php?mib=beritadetail&id=18947 )

MAHASISWA Teknik Kimia ITB telah mengadakan penyuluhan pembuatan kompos sekaligus pengenalan metode menanam padi secara SRI (system of rice intensification) kepada masyarakat Dusun Cipaku, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jumat (20/6). Menurut Riri, selaku panitia pelaksana, kegiatan ini merupakan agenda tahunan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia sebagai pengabdian pada masyarakat dengan memberikan wawasan baru yang sederhana sekaligus aplikatif. (CA-176)**


Minggu, 15 Juni 2008

Hal Penting yang didapat di PM 2008

Wah...sudah H-4 acara Pm ini akan berlangsung

Banyak pengalaman dan kenangan yang didapat dari kegiatan kepanitian ini.
Terutama saya banyak belajar dari kepanitiaan ini. Susah senang banyak didapat di kepanitiaan kali ini.Rapat mendadak , rapat sampai malam, tugas menumpuk selain perkuliahan sering dialami kami semua.
Saya memang tidak aktif saat Sma tentang kepanitiaan atau organisasi , tapi dengan saya memegang banyak tugas di kegiatan ini. Mulai mahasiswa rasanya organisasi menjadi hal penting bagi pembelajaran saya.
Saya banyak belajar dari diskusi dengan dosen-dosen, teman-teman seangkatan terutama Ghana,Riri dan Adi , lalu saya banyak belajar banyak juga dari mahasiswa 2006 serta banyak belajar dari para masyarakat , mempelajari pemahaman masyarakat terutama petani. Saya juga banyak belajar dari tekonologi SRI ini.
Saya bangga punya teman yang kompak dalam formatur kali ini. Saya belajar hampir dari "nol" tentang kepanitian dan sekarang mulai semakin baik , jadi terimakasih sekali. Saya merasa ada perubahan yang mendasar dari diri sendiri.
Maafkan juga kalau saya kinerjanya masih belum maksimal, dan mungkin kurang tegas dan banyak kesalahan, karena saya akui saya masih kecil dalam pengalaman , minim pengalaman yg banyak seperti Riri dan Adi. Mereka sudah banyak pengalaman akan organisasi dan PM.

Semakin dekat hari H semakin dekat juga kekompakan kami.
Semoga PM sukses..

Minggu, 08 Juni 2008

Astronomi Makin Maju di Indonesia

Waw...saat saya membandingkan peralatan astronomi tahun 2005 dengan peralatan astronomi 2008 sekarang berbeda sekali dari segi kuantitas dan kualitas.Pemerintah mulai membantu membeli peralatan astronomi yang semakin canggih. Mungkin dulu kebanyakan teleskop yang boleh digunakan oleh mahasiswa hanya teleskop manual tapi sekarang sudah bisa menggunakan komputer automatic dengan komputer dan CCD. Bahkan berbagai software melengkapi kecanggihan ari utilitas dari teleskop seperti CCD Ops.

Saya merasa senang dengan jumlah teleskop yang makin banyak saja. Saya mendengar 27 teleskop baru didatangkan untuk mengadakan olimpiade internasional astronomi tahun ini di Bandung. Utilitas pelengkapnya pun banyak. Semoga pemerintah makin memperhatikan kemajuan astronomi Indonesia. Karena negara majupun semakin memajukan ilmu astronomi ini.

Yang saya pertanyakan, kalau dulu olimpiade atsronomi dengan naked eye atau operasi teleskop manual saja sudah rumit bagi anak SMA. Bagaimanakah jika harus menggunakan komputer dan perlatan penunjang lainnya yang canggih , apakah anak SMA mampu? kita lihat saja nantinya.

Semangat bagi yang OSN Makassar , APAO dan IOAA BAndung.

Rabu, 04 Juni 2008

Magang Workshop Teknik Kimia ITB




Magangers Workshop Teknik Kimia ITb mempersemabahkan

Berikut prestasi-prestasi Magang Workshop Teknik Kimia ITB :
  1. Peringkat 2 Lomba Olahraga "Obat Batuk"(yang diadakan divisi kestor)
  2. Peringkat 2 Lomba Masak Nasi Goreng (yang diadakan divisi konservator)
  3. Proker Mading Workshop : Mading menarik karena 3 dimensi , digantung dan berbeda dari yang mading lainnya. Bentuk mading yang digantung akhirnya ditiru oleh oleh Divisi PSDA dan Mading Himatek For Cikapundung
  4. Proker Himatek For Cikapundung : Publikasi Masuk Harian Pikiran Rakyat , Masuk situs Fakultas Teknik Industri ITB( fti.itb.ac.id) , situs Teknik Kimia ITB( che.itb.ac.id), masuk agenda ITB dan situs (itb.ac.id) serta masuk blog Kaprodi Teknik Kimia ITB
  5. Proker Jakrab : Seru karena berbeda dengan acara keakraban lainnya.(Outdoor)
Ciri Workshop 2007 :
" Pasti " (Asoka)
" Nenek Buncityang aktif " (Riri)
" Fotografer dan pembuat film " ( Julius)
" Si Bendahara handal "(Marilyn)
" Cowo bgt " (Fitri)
" Padalarang " (Gitta)
" Ngaco bgt Garut " (Rian)
" Cadel , tertindas " (Ivan)
" Lucu " (Arla)
" Aktivis KMB (Vipassi)
" Diemmm" (Ira)
" makanan enakk" (Cipak)

Foto2 Magangers Divisi Workshop 2007

Progress PM Dewi SRI HIMATEK 2008

Saya merasa terkaget saat saat rapat hari Minggu,1 Juni 2008 kami panitia inti banyak menemukan masalah dari berbagai divisi PM terutama divisi danus. Danus yan terkumpul untuk acara Pm kali ini masih kurang sekali.

Setelah rapat ini kami panitia inti segera rapat dan memutuskan melakukan perombakan besar-besaran dengan semakin memberdayakan angkatan 2007 TK agar tugas kami semua lancer. Kami juga memacu antusias TK 2007 lagi. Mulai dari dibentuk tim Hi-project, tim dekor taman bacaan , tim danus ke perusahaan atau link-link ITB seperti IA ,IOM dll beserta tim pengumpulan buku. Banyak tugas yang kami bagi saat kumpul angkatan.Kami berharap masalah segera terselesaikan dengan semakin memberdayakan 2007 TK

Masukan dari Tk 2007 adalah agar tim formatur semakin terbuka agar semakin memberdayakan TK 2007 serta memberitahukan progress Pm kita semua melalui kumpul angkatan dan mulai kembali mengaktifkan sistem partner. Rapat-rapat segera dimulai setiap divisi. Jadwal-jadwal tugas sgera dipadatkan. Sekarang sudah ada timeline yang merupakan dealine2 tugas besar kami semua.

Saya merasa sedikit lega melihat banyak pihak sudah mengurusi Danus, bukan hanya divisi danus saja. Publikasi juga semakin dikejar. Salah satunya publikasi sukses melalui berita PM Dewi SRI Himatek tertulis di Pikiran Rakyat tgl 3 Juni 2008. Ini merupakan prestasi divisi publikasi. Divisi Humas terus melakukan kontak dengan masyarakat Ciparay serta memastikan kepastian tempat tinggalnya. Divisi acara dan logistic terus memantapkan apa saja yang perlu dan dirancang untuk acaranya pada hari H nantinya.

Kami berharap pengejaran tugas melalui deadline dapat membantu kami segera mengebut menyelesakan segala tugas-tugas kami semua TK 2007. Hari ini kami juga menentukan distribusi SDm 2007 dan 2006 TK. Hal yang sangat sulit dan memakan waktu yang sangat lama. Kami berkerja dari jam 2 siang sampai 9 malam. Hal yang sulit melakukan pembagian pekerjaan merata di setiap acara nanti saat hari H nya. Kami berharap segalaupaya kerja keras kami di liburan ini dapat membuahkan hasil yang semaksimal mungkin sehingga tidak mengecewakan masyarakat sekitar Ciparay

Tertanda , tgl 3 Juni 2008