Senin, 05 November 2012

Peluang Kerja di FMCG Lokal dan MNC

Apakah Anda baru saja lulus dari perguruan tinggi Anda? Mungkin Anda baru melewati fasa - fasa senang dan bangga saat dapat lulus dari perguruan tinggi Anda, apalagi Anda lulus dengan berbagai prestasi akademik atau prestasi organisasi dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Sebagian besar mahasiswa yang baru lulus dari perguruan tingginya pasti sudah memiliki rencana dimana mereka akan bekerja dan meniti karirnya setelah lulus. Berbagai bidang pekerjaan dapat menjadi opsi dimana mereka akan meniti karirnya, mulai dari bidang Telekomunikasi, Petrokimia, Asuransi, Management Consulting, Fast Moving Consumer Goods, Telekomunikasi, Dosen / Peneliti / Guru, dan banyak lagi bidang-bidang menarik lainnya.

Kali ini kita akan membahas satu bidang yang relatif menarik dan sedang naik daun saat-saat ini, yaitu bidang Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Fast Moving Consumer Goods dapat dibagi menjadi dua bidang fokus, yaitu perusahaan yang fokus ke bidang personal & home care products dan juga perusahaan yang fokus ke bidang food and beverages (F & B). Beberapa hal yang menarik di bidang FMCG ini adalah produk-produknya nyata beredar di pasaran, sering dikonsumsi oleh kita sendiri, keluarga kita, ataupun teman kita sendiri. Pergerakan produk-produk FMCG di pasar yang sangatlah cepat membuat bidang ini banyak disukai oleh berbagai orang karena dinamika tantangannya. Persaingan yang ketat antara satu FMCG dengan FMCG lainnya lewat perang harga, perang diskon, perang promosi / iklan, perang benefit produk, dan kemenarikan packaging menjadi keseharian tantangan bagi pekerja di FMCG. Produk hasil industri FMCG terdiri dari shampo, sabun, deterjen, pasta gigi, popok bayi, pelembab wajah, pencuci wajah, deodoran, susu bubuk / cair, teh, kopi, permen, minuman kaleng / kotak, sereal, snack, coklat, air mineral, air bersoda, mie instan, dan masih banyak lagi.  Beragam peluang kerja terbentang luas di bidang FMCG ini.

Beberapa perusahaan lokal (Indonesia) yang sering menjadi incaran / favorit bagi para lulusan muda generasi Y ini adalah Indofood, Nutrifood, Kalbe, Teh Botol, Garudafood, Lion Wings, Ultrajaya, Orang Tua, Martha Tilaar, Viva Cosmetic, dan Kapal Api. Indofood memiliki kekuatan di bidang mie instan, susu, tepung terigu, snacking, dan bumbu-bumbu masak. Nutrifood terkenal memiliki kekuatan di produk-produknya yang bernutrisi, seperti minuman bernutrisi, susu yang bernutrisi, susu diet, dan produk pemanis minuman. Kalbe menarik dan terkenal karena memiliki range produk yang luas dan bervariasi sekali, serta juga terkenal dengan produk-produk minuman dan snacking yang inovatif. Deretan produk - produk Teh Botol, Garudafood, Lion Wings, Ultrajaya, Orang Tua, Martha Tilaar, Viva Cosmetic, dan Kapal Api juga memiliki brand - brand produk yang kuat dan jadi market leader di Indonesia. Jadi ternyata cukup luas juga ya pilihan-pilihan peluang kerja di FMCG lokal setelah kita melihat deretan nama-nama perusahaan FMCG lokal tersebut

Jikalau kita mencari peluang kerja di FMCG MNC / Multinational Company, maka kita dapat melihat peluang kerja di sederetan perusahaan ini: P&G, Nestle, Unilever, L'oreal, Danone, Coca Cola, Pepsi, Kraft, Heinz, Frisian Flag, Arnott's, KAO, dan masih banyak lagi. Setelah kita telaah-telaah, ternyata perusahaan FMCG tergolong sangat luas dan banyak membuka peluang kerja bagi kita semua para lulusan muda generasi Y. Jadi pilihlah dengan baik pilihan karir Anda dan selamat memilih kawan-kawan.


Note: Terbuka akan masukan / komentar yang konstruktif, serta saran & kritik. Terimakasih.

Jumat, 31 Agustus 2012

Win The Heart of Customers!

Win The Heart of Customers! Mungkin ini merupakan sebuah frasa simpel dan sedikit klise. Namun, makna dari pesan ini merupakan jantung dan jiwa dari keberhasilan dari banyak organisasi besar dan sukses. Bisnis seringkali sangatlah tough bagi suatu organisasi. Kadangkala kompetisi sangatlah sulit dan keras dengan sejumlah kompetitor yang luar biasa, sangat agresif, dan melakukan investasi yang tidak diprediksi untuk memperoleh market share suatu ladang bisnis. Di balik peperangan yang luar biasa tersebut di market, semuanya kembali kepada brand mana yang dapat merebut hati / heart dari pelanggannya / customer. Hati pelanggan kita dapat di-"rebut" mulai dengan media advertising (iklan televisi, radio, majalah, surat kabar), role model / icon brand tersebut, taste / kualitas produk, kepuasan servis / pelayanan, on shelf availability yang sangat baik, tingkat harga yang kompetitif, campaign brand tersebut (nutrisi, environmental friendly, dll), dan bahkan bisa juga karena packaging produk yang menarik dan juga handal.  

Jumat, 17 Agustus 2012

The 2nd Asian-Pacific Astronomy Olympiad

The 2nd Asian-Pacific Astronomy Olympiad

In Far East Russian town Vladivostok the 2nd Asian-Pacific Astronomy Olympiad (II APAO) has been held on December 4-11, 2006.

Winners and prizewinners of the Olympiad
I Diploma
    Bang Jeong Hun (Korea, Seoul)
    Efimov Ivan (Far East, Yakutsk)
    Huang Jingcheng (China, Beijing)
    Kim Jeong Woon (Korea, Seoul)
    Ko Wonhe (Korea, Seoul)
II Diploma
    Choi Yang Son (Korea, Seoul)
    Gong Zheng (China, Beijing)
    Han Yueyang (China, Beijing)
    Skripnichenko Pavel (Ural, Ekaterindurg)
    Smolin Anatoly (Siberia, Ulan-Ude)
    Su Zimu (China, Beijing)
    Utama Satriya (Indonesia, Salatiga)
    Wang Jingting (China, Tianjin)
    Yang Yi (China, Hangzhou)
III Diploma
    Afanasev Sergey (Siberia, Ulan-Ude)
    Azimbayev Aztay (Kazakhstan, Alma-Ata)
    Guan Zhenbiao (China, Shenzhen)
    Gulyaev Viktor (Far East, Yakutsk)
    Kazakov Andrew (Siberia, Novosibirsk)
    Lee Dong Kyu (Korea, Seoul)
    Nitiyanant Pisit (Thailand, Bangkok)
    Park Ho Jin (Korea, Seoul)
    Priyatikanto Rhorom (Indonesia, Ungaran)
    Rimbualam, Ivan Hadinata (Indonesia, Jakarta Barat)
    da Silva Lorez V. Gugelberg (Indonesia, Sukoharjo)
    Zhuang Huiqi (China, Beijing) 

The 3rd Thai Astronomy Olympiade (TAO)

Siswa SMAK I, Ivan Hadinata Rimbualam meraih second prize dalam ajang The 3rd Thai Astronomy Olympiade

Ivan Hadinata Rimbualam SMAK 1, berhasil merebut second prize (perak) dalam ajang The 3rd Thai Astronomy Olympiade (TAO) di Walailak University, Nakhon Si Thammarat, Thailand bagian Selatan...
Lihat beritanya di SUARA PEMBARUAN, Selasa 2 Mei 2006.
url: http://www.suarapembaruan.com/News/2006/05/02/Kesra/kes02.htm

(Sumber: http://www.bpkpenabur.or.id/en/node/2264)

Minggu, 29 Juli 2012

Supply Chain Challenges, Customer Service's Contribution


Most of Fast Moving Consumer Goods (FMCG) Companies are becoming customer driven companies; configure its business based on customer necessity. Customer Service as part of Supply Chain Division in all FMCG Companies has the chance to create direct contact with their customers. Nowadays, it has evolved into more collaborative actions. Most of FMCG Companies must focus on customer collaboration projects more intensively since the competition in all over countries has increased dramatically.

Customer Service Operations are starting with capturing customer order; processing order; validation order; coordination with warehouse team; coordination with financial risk team; coordination with commercial / sales team; coordination with Demand & Supply Planner, and doing claim, return & refusal. It has become amusing works and daily attractive challenges. With these tough competitions with other companies, Customer Service must do these daily works with very fast speed. They also have to think how to reduce their order processing failures, increase their service level to their customers, reduce dispute management in pricing by improving their master data alignment, improve their coordination with other functions, and many other challenges which comes-up everyday.

By reviewing and analyzing these operational activities, there are some main competitive advantages which are really critical for all organizations:
1.       The speed and reliability of order processing system.
2.       Good collaboration with other functions, from Sales/Commercial Team, Warehouse Team, Demand & Supply Planner, and Financial Risk Team.
3.    Implement clear business rules especially with Sales/Commercial Team, so Customer Service can manage the order processing time and method more properly.

Back into customer collaboration projects, nowadays it becomes a special competitive advantage for some companies because they are starting their focus on continuous improvement projects. Innovative ideas become big requirements for all collaborative projects with customers. Continuous improvement projects start from how to reduce delivery lead time, reduction of operational cost, collaboration in order processing system, improving master data alignment, enhancing service level with some projects, and ensuring on shelf availability in customer’s stores.

Quite different with above operational activities, these collaboration improvement projects really need these important things to be considered:
1.   Trustworthy with their customers, which will be very critical for doing customer collaboration projects.
2.         Win-win business visions and goals
3.         Companies have become top suppliers for the customers.

By focusing on those critical points, company can drive the performance of their supply chain management significantly within a short period.  Moreover, business system and customer relationship are the most important keys for winning this tough business competition.

Senin, 02 Juli 2012

Regional Future Energy Challenge 2013

Regional Future Energy Challenge 2013

As the successor of Indonesia's first and oldest national chemical engineering competition locally known as Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional, Regional Future Energy Challenge (RFEC) 2013 is an event held by Institut Teknologi Bandung Chemical Engineering Students Association to challenge people to work on solving the global issues of energy source.

The event is going to be the biggest Chemical Engineering event in Indonesia, involving students, practitioners, and academicians. Focusing on the energy issue, we invite participants from Southeast Asia and neighboring countries to join our spirit to solve this complex yet exciting issue.

With this, we would like to invite those of you who share the same vision with us to participate in this event.

The main event of all series of event will be the plant design competition. In the competition, you will be challenged to build an efficient plant with effective process to help solving the big energy issue.

The series of supporting events consist of Seminar about Energy Resource with guests from experts in different areas of energy fields, workshop on plant designing, and poster competition.

Creating A Better Future
Regional Future Energy Challenge 2013 



Original reference: 
http://rfec-itb.com/
http://www.facebook.com/RFEC2013/info and www.lrptn.com

Senin, 18 Juni 2012

FMCG World

Dunia FMCG (Fast Moving Consumer Goods) bukan merupakan dunia pekerjaan pertama yang saya alami. Saya pernah mengalami bekerja dengan perusahaan Oil & Gas Service Company, Perusahaan Pupuk, dan Perusahaan Semen. Dunia FMCG terlihat sangat menarik buat saya saat ini, apalagi di dalam bidang Supply Chain dan Marketing. Saya selalu kagum akan brand-brand terkenal dan mahal yang berhasil dibangun oleh perusahaan-perusahaan besar FMCG, seperti Nestle, P&G, Unilever, Danone, Kraft, Coca Cola, Heinz ABC, dan Pepsi. Saat saya pergi ke Hypermart, Supermarket, atau Minimarket, saya sering melihat-lihat produk mereka, dan membandingkan satu sama lain, serta melihat kompetitornya secara head to head. Saya suka melihat iklan-iklan mereka di TV, Radio, dan majalah / koran. Saya juga sering mencari tahu mengenai perbandingan sisi Supply Chain Management antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Sejujurnya bidang ini sangatlah menarik karena kompetisinya lumayan "tough" karena jumlah kompetitor yang banyak, dinamikanya sangat tinggi, dan butuh perjuangan keras untuk saling berebut market share di bidang yang sama dengan biaya yang seefisien mungkin. Saya juga kagum akan beberapa perusahaan FMCG lokal seperti Nutrifood, Kalbe, Orang Tua, Sosro, GarudaFood, dan Indofood. Mereka menjadi pesaing tangguh dalam bidang FMCG Food & Beverages.

Minggu, 20 Mei 2012

Supply Chain World

Ketika Anda membeli sekotak susu buku di sebuah supermarket, apakah Anda pernah memikirkan bagaimana produk tersebut dapat tersedia dengan kualitas / tingkat freshness terbaik di rak yang semenarik itu yang berada di dalam supermarket tersebut? Apakah Anda tahu hal tersebut merupakan peranan besar seorang pakar / ahli Supply Chain.

Pertanyaan ini sering terlintas di pikiran saya sebagai Junior Supply Chain Specialist sehingga menjadi motivasi tersendiri saya untuk berjuang di dunia Supply Chain yang baru bagi saya dan menarik bagi saya, apalagi berada di dunia FMCG (Fast Moving Consumer Goods).

Tugas Supply Chain sangatlah luas dan hampir mencakup 60-70% dari keseluruhan end-to-end value chain suatu produk (SKU). Tugasnya mulai dari bagaimana mensuplai produk yang sangat banyak, baik dalam bentuk makanan, minuman, shampo, sikat gigi, pasta gigi, sabun, deterjen, pelengkap bumbu masak, dan masih banyak lagi. Barang-barang tersebut harus disuplai ke berbagai pelosok negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan kondisi infrastruktur yang menantang tentunya karena relatif kompleks. Selain memikirkan bagaimana cara mensuplai produk yang sangat beragam tersebut, seorang ahli Supply Chain harus memikirkan cara menyuplainya agar tidak mengalami kerusakan, kehilangan di transportasi/gudang, atau kesalahan pengiriman. Kemudian, bagaimana meningkat service level ke segala customer / pelanggannya di seluruh Indonesia merupakan tantangan tersendiri yang sangat menarik. Bukan hanya itu saja, Supply Chain Specialist harus memastikan on shelf availability di rak-rak customer-nya agar selalu tersedia saat ingin dibeli shopper / consumer, mengurangi segala waste yang ada disepanjang value chain yang disebabkan oleh bagian peranan Supply Chain (misalnya mempersingkat proses order to cash, mempersingkat waktu pengiriman / delivery, dll). Memastikan produk-produknya berada pada kondisi stock yang optimal dan mengoptimalkan stategi distribusinya juga merupakan challenge terbesar bagi seorang Supply Chain Specialist. Tujuan utama dari Supply Chain adalah memastikan pelanggan memperoleh produk yang diinginkan dengan waktu yang tepat, kuantitas/jumlah yang tepat, di lokasi yang tepat, dan pada saat kualitas / tingkat freshness yang tertinggi / terbaik, namun tentunya harus dengan ongkos / biaya yang paling optimal. 

Begitulah kira-kira tugas berat dan menantang seorang Supply Chain Specialist. Bagi yang ingin menambahkan silahkan saja ya! Siapa tahu ada seorang Supply Chain Specialist yang lebih berpengalaman daripada saya :) Saya terus belajar dan belajar, serta tentunya tidak lupa untuk sharing-sharing ke kalian semua :)


Salam hangat,
IHR

Minggu, 29 April 2012

Positivism

Wanna prove that positivism can change this world :)
Hopefully my dream will be come true..

Sabtu, 28 April 2012

How come I am able to write this statement? :)

When you buy a box of milk powder at a supermarket, do you ever think how that product can be available with the highest quality on an attractive shelf? Do you know it’s the part of Supply Chain?